Ambon, TM. – Masalah sampah di kota bertajuk manise makin rumit. Pemerintah Kota Ambon terus memutar otak. Armada pengangkut sampah ditambah, sebagai solusi mengatasi menumpuknya sampah di tempat pembuangan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengaku, alami kesulitan dalam menangani sampah. Salah satunya, karena kurangnya armada pengangkut. Namun bertambahnya armada pengangkut, diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah.
Pemkot Ambon lewat Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, menambah tiga armada anyar. Dua armada melalui pengadaan, ditambah bantuan satu unit mobil dari Pemerintah Belanda.
Kepala DLHP Kota Ambon, Alfredo Hehamahua menjelaskan, bantuan Pemerintah Belanda, merupakan realisasi dari perjanjian kerjasama, Pemerintah Kota Ambon dan MVO Nederland (Sweepsmart) yang dilakukan tahun 2021.
“Jadi satu unit mobil pengangkut sampah atau mobil compactor berkapasitas 5 ton ini merupakan realisasi dari kerjasama yang kita lakukan dua tahun lalu, bersama Pemerintah Belanda lewat MVO Nederland Sweepsmart,”
kata Kadis.
Mobil ini, kata dia, memiliki kelebihan dibandingkan dengan mobil milik Pemkot. Mobil itu sudah dilengkapi dengan sistem teknologi pengangkut otomatis, dimana sampah yang berada di TPS, bisa langsung dimasukkan ke dump dan di pres atau ditekan untuk dibawa ke TPS3R yang ada di TPA.
“Sehingga kadar muatan mobil tersebut dapat benar-benar maksimal,” beber Kadis.
Selain mobil, pihak MVO Nederland juga memberikan bantuan lain, yakni 5 TPS beserta perlengkapannya dan 1 unit TPS3R kepada Pemerintah Kota Ambon.
“Semua bantuan yang diberikan sudah tiba di Ambon, dan direncanakan baru akan diserahkan pihak pemberi bantuan kepada Pemerintah Kota Ambon pada tanggal 26 juni mendatang,” tambah Hehamahua. (TM-02)
Discussion about this post