Ambon, TM.- Paus Sperma (Physeter Macrocephalus) terdampar di pantai Dusun Tasena, Negeri Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, pada Minggu (17/12/2023). Paus ditemukan dalam kondisi mati.
“Tanggal 18 Desember 2023 kami mendapat laporan melalui telepon dari Bapak Bere, masyarakat Negeri Hatu bahwa adanya ikan Paus terdampar di pesisir Pantai. Ditemukan masyarakat pada tanggal 17 Desember 2023 pukul 07.00 WIT,” kata Kepala Stasiun PSDKP Ambon Bpk. Martin Yermias Luhulima, S.H, M.Si, Rabu (20/12/2023).
Tim Stasiun PSDKP Ambon beserta Tim dari BKSDA Maluku, kata Martin, bersama LPSPL Satker Ambon, dan DKP Provinsi Maluku melakukan peninjauan lokasi terdamparnya Paus Sperma tersebut.
“Ikan Paus Sperma yang terdampar dalam kondisi mati dengan panjang 9 meter, jenis kelamin Betina. Perkiraan umur masih anak. Kondisi ketika ditemukan masuk dalam kode 2 menuju 3 atau masih segar berdasarkan analisa dari LPSPL Satker Ambon,” tandas Martin.
Penanganan pertama yang dilakukan, kata Martin, yaitu mengidentifikasi jenis paus dan melakukan pengukuran sambil melakukan koordinasi dengan Staf Pemerintah Negeri Hatu. Tim juga berkoordinasi dgn beberapa instansi terkait untuk membantu mengevakuasi ikan Paus tersebut.
Setelah Tim berunding dan koordinasi dengan pemerintah desa, lanjut Martin, diambil keputusan proses penanganan terhadap ikan paus adalah menarik ikan paus untuk ditenggelamkan ke tengah laut.
“Hari Selasa 19 Desember 2023 pukul 10.32 WIT, penarikan dilakukan oleh Tim dengan menggunakan kapal Garopa milik DKP Provinsi Maluku dan dibantu masyarakat Negeri Hatu. Namun karena kondisi air laut yang surut dan pantai berbatu sehingga proses penarikan belum dapat dilakukan,” ungkap Amrtin.
Baru sekira Pukul 18.29 WIT, kata dia, saat air laut pasang Tim bersama masyarakat melakukan penarikan paus yang telah dililit menggunakan jaring yang diberi pemberat ke tengah laut menggunakan 2 buah kapal (Kapal Garopa dan Seram Sea) untuk di tenggelamkan.
“Kedalaman perairan saat paus sperma di tenggelamkan yaitu 540 meter,” kata Martin.(TM-02)
Discussion about this post