Ambon, TM.- Seorang sopir Angkutan Kota berinisial J masih berusia 25 tahun, dianiaya sejumlah orang yang diduga preman di depan Ambon Plaza, Ambon. Insiden ini terjadi pada Kamis (14/7/2022) sekira pukul 04.30 dini hari.
Dari tayangan CCTV, awalnya dua pria berjalan beriringan. Tiba-tiba salah satunya melayangkan pukulan ke korban. Korban terjatuh ke selokan. Disaat bersamaan muncul sejumlah pria yang diperkirakan masih muda.
Kasi Humas Polresta Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, penganiayaan ini berawal dari korban memesan memesan seorang cewek. Cewek ini mengaku berada di Penginapan Riben.
Korban lantas mengikuti cewek itu ke Penginapan Riben. Saat korban mau masuk ke kamar penginapan, cewek tersebut menolak. Padahal korban sudah dulu membayar cewek tersebut untuk melayaninya.
“Korban membayar cewek itu dengan uang Rp150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah),” kata Moyo. Meski sudah dibayar, cewek tersebut langsung pergi meninggalkan korban.
Melihat cewek yang dibayar pergi, korban nekat menanyakan para pelaku yang sekitar 4 orang, tentang keberadaan si cewek tersebut. Namun entah kenapa, terjadi cekcok mulut antar korban dengan para pelaku.
Para pelaku kemudian mengejar korban bersama temannya. Saat itu korban bersama temannya lari ke arah Amplas untuk mengambil sepeda motor. Korban dan rekannya memarkir sepeda motor di Amplas.
Para tersangka langsung menghampiri korban dan temanya. Disaat itulah mereka memukuli korban berkali kali. “Korban mengaku, tidak tahu lagi, dia dipukul menggunakan apa,” kata Moyo.
Setelah itu para pelaku langsung melarikan diri. Korban lantas dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara, Tantui, Ambon. Hinggai kini korban masih menjalani perawatan. Sementara Polsek Baguala sudah meminta keluarga korban mengajukan laporan ke polisi. (TM-02)
Discussion about this post