Ambon, TM, – Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengajak perwakilan warga Tawiri, untuk berdialog. Ajakan ini disampaikan menyusul adanya aksi blokade akses jalan menuju Bandara.
Jalan menuju Bandara Pattimura – Ambon kembali normal. Pertemuan bersama Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Syarif Akan dilakukan di balai Kota Ambon, pukul 15.00 WIT sore ini.
Hal ini disampaikan Walikota Ambon Saat coba menenangkan massa yang bersikeras menutup akses jalan Bandara Pattimura. Dalam aksi warga di pagi itu sempat terpantik emosi hingga ricuh dengan aparat TNI-AU yang coba membersihkan blokade jalan.
“Tidak ada orang tua membiarkan anaknya menderita. Kalau anaknya minta roti dia tidak mungkin memberikan batu. Ingat itu,” kata Walikota Ambon setengah membujuk.
“Kalau ada anaknya yang meminta minum, tidak mungkin dia memberikan racun. Ini bukan saya ngomong, tapi Alkitab yang ngomong. Oleh karena itu, apa yang disampaikan ini sudah betul-betul menjadi keprihatinan Saya,”ucap Walikota yang mampu menenangkan massa.
Untuk itu, Walikota meminta 10 orang warga perwakilan masyarakat Tawiri, untuk menemuinya di Balai Kota Ambon. Guna membicarakan apa yang menjadi persoalan mereka.
“10 orang langsung ketemu dengan saya di kantor untuk membicarakan ini. Sebentar jam-jam 3, lalu membicarakan ini. Saya akan bicara dari hati ke hati, dan juga dengan DPRD juga Angkatan Udara. Supaya ini diselesaikan secara baik dan kekeluargaan,”ujarnya.
Walikota juga meminta warga membubarkan diri dan tidak melakukan aksi yang memberikan pencitraan negatif.
“Ini, baik dari Ambon dan dari Jakarta ke Ambon. Jangan kita memberikan pencitraan yang negatif. Saya pahami betul apa yang rasakan,”tuturnya. (TM-01)
Discussion about this post