Ambon, TM.- Satu speed boat rusak dihantam ombak besar, dan angin kencang disertai hujan di laut depan Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Beruntung warga cepat turun membantu mengevakuasi penumpang.
Musibah ini terjadi pada Sabtu (9/12/2023) sekira Pukul 15.00 Wit di Negeri Kailolo. Speed boat ini dari Mamokeng Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Malteng menuju Pelabuhan Speed Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku.
Dalam peristiwa Laka Laut tersebut terdapat 3(Tiga) orang yang berada di dalam Speed boat dan berhasil di selamatkan oleh warga Negeri Kailolo.
Speedboat naas itu dikemudikan, Ismail Latuconsina (23). Sementara dua penumpang, adalah Gamar malawat (36) warga Mamala, Kecamatan Leihitu, Malteng, dan Mahmud Tuasikal (40) warga Pelauw.
Gamar sendiri sedang hamil tiga bulan. Menurut keterangan Ismail kepada aparat kepolisian, Speed boat yang dikemudikannya, mengalami mati mesin saat berada di pantai Negeri Kailolo.
Baling-baling pada dua mesin speed boat, kata Ismail, mati, bersamaan angin, arus dan ombak yang sangat kuat menghantam badan dan bagian atas speed boat. Kap patah, Ismail meminta dua penumpangnya untuk menyelamatkan diiri dengan meninggalkan speed boat.
“Pada saat itu air sudah masuk di dalam speed boat,” kata Ismail dalam laporannya ke Polisi.
Sementara keterangan saksi yang juga penumpang ini, mengaku pengemudi sempat mengambil bambu untuk mendorong speed boat ke tepi pantai Negeri Kailolo karena kap Speed bagian atas telah patah, air juga sudah masuk.
“Pengemudi berteriak kepada saya dan saksi lainnya untuk loncat keluar dari speed boat. Saya kebingungan dan ragu untuk loncat karena ombak dan arus yang kuat,” kata Gamar.
Karena melihat, penumpang lainnya dan pengemudi sudah meninggalkan speed boat, dirinya ikut loncat ke laut. Dia mengaku, sempat berpegangan pada pengemudi tetapi karena arus yang kuat, tangannya terlepas, bersamaan muncul bantuan dari warga Kailolo.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dua penumpang dan satu pengemudi, berhasil diselamatkan oleh warga Negeri Kailolo. (TM-02)
Discussion about this post