Ambon, TM.– Ruang Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Provinsi Maluku di gedung bekas Polda lama, Batu Meja, Ambon, diduga digunakan oleh Komisaris Bank Maluku, Kombes (Purn.) Esterlina Nirahua, untuk mengarahkan para purnawirawan mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilgub Maluku 2024.
Pertemuan yang diadakan Sabtu (28/9/2024) tersebut dihadiri sekitar 100 orang anggota PP Polri Maluku. Sumber yang hadir di pertemuan itu menyebutkan bahwa Nirahua mengarahkan peserta mendukung pasangan calon Gubernur Maluku tertentu.
“Dalam rapat itu, Ibu Nirahua meminta kami mendukung dan memilih pasangan tertentu di Pilgub,” ungkap sumber yang enggan disebutkan namanya.
Nirahua juga disebut mengingatkan agar pembahasan tentang dukungan ini tidak bocor ke publik. Tindakan tersebut dikritik oleh sejumlah pihak sebagai pelanggaran asas Pemilu yang seharusnya langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Ketua PP Polri Maluku, Esterlina Nirahua yang dikonfirmasi, membenarkan PP Polri Maluku menggelar pertemuan di kantor Polda Maluku lama.
Menurutnya, pertemuan di kantor Polda Maluku lama karena kantor PP Polri Maluku berada di lokasi itu. “Itu pertemuan rutin setiap bulan satu kali,” kata Nirahua, Minggu malam.
Dia membantah, pertemuan itu diikuti 100 orang. Hanya sekitar puluhan orang. “Pertemuan kemarin itu cuma sekitar 25 orang seng (tidak) sampai 100 orang,” sebutnya.
Nirahua dalam pertemuan itu kepada undangan yang hadir menjelaskan Pilkada Kota Ambon diikuti 4 paslon dan kontestan Pilgub Maluku 3 paslon.
Dia membantah memobilisasi pengurus dan anggota PP Polri Maluku mendukung pasangan MI (murad Ismail)-MW (Michael Wattimena) di Pilgub Maluku.
Respon Polda Maluku
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Aries Aminullah, menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan kegiatan internal PP Polri dan tidak melibatkan anggota Polda Maluku.
“Kapolda dan Kapolri telah memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran untuk menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2024,” ujar Aries.
Pertemuan yang dilakukan PP Polri di markas Polda Maluku lama itu juga tidak diketahui anggota Polda. “Cuma sayangnya kita gak tahu ada kegiatan itu,” ujarnya.
Menyangkut lokasi pertemuan yang berada di markas Polda lama, Aries menuturkan kantor PP Polri Maluku kebetulan berada di situ. “Kantornya memang di situ, pas di samping pintu masuk di Polda lama,” katanya.
Polda Maluku juga berjanji akan berkoordinasi dengan pimpinan PP Polri untuk mencegah penggunaan fasilitas kantor di masa mendatang.(TM-03)
Discussion about this post