Ambon, TM.- PDIP-Maluku memastikan mereka tetap solid mendukung Murad Ismail. Isu friksi atau perpecahan, dibantah. Dukungan ini tak sebatas Murad sebagai Ketua DPD PDIP, tapi juga sebagai Gubernur Maluku.
Hal ini ditegaskan Edwin Huwae, selaku Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku. Kata dia, sampai hari ini, seluruh kader dan struktural
PDI Perjuangan, masih tetap mendukung kepemimpinan Murad Ismail. Baik selaku Ketua DPD, maupun Gubernur Maluku.
Menurut Huwae, dua Tahun berjalan kepemimpinan Murad, banyak harapan masharakat dan menjadi tanggungjawab partai yang harus dilakukan.
Baca Juga:
“Partai mengapresiasi apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukn Gubernur. Semua kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Pak Murad, mulai dari penataan birokrasi yang bersih dan melayani, diharapkan mampuh meningkatkan pelayanan publik,”ujarnya.
Selain itu, terkait dengan penetapan LIN pembangunan Ambon Newport sebagai proyek strategis Nasional di Maluku, itu menjadi sebuah keberhasilan Gubernur dalam melakukan loby dengan Pempus.
“Ini penilaian objektif. Masih ada waktu 3 Tahun ke depan. Tentu tidak semua ekspektasi masyarakat dilaksanakan sekaligus, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh APBD Maluku,” kata Edwin.
Begitupula, kata dia, soal karakteristik wilayah kepulauan yang unik. Sehingga cost pembangunan tinggi. Sementara, kemampuan APBD Maluku besaranya hanya masuk kategori Kemampuan rendah ke sedang.
Baca Juga:
Karena itu, sinergitas seluruh stakeholder di Maluku, termasuk TNI/Polri dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Non-Governmental, Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta pemimpin formal maupun informal lainnya, mesti menyatukan spirit bersama membangun Maluku dalam Kolaborasi yang sinergis.
“Dengan itu, PDI Perjuangan masih yakin dengan kepemimpinan Pak Murad untuk mampu membawa perubahan di 5 Tahun masa baktinya ini,”tandasnya. (TM-01)
Discussion about this post