Ambon, TM. – Salah satu perawat pada Rumah Sakit Jiwa berinisial FA yang berdomisili di RT 05 RW 03 Negeri Lama, dikabarkan berkeliaran, padahal dirinya dinyatakan positif corona.
Warga sekitar mengaku resah dengan aktifitas FA. Warga mengaku, beberapa Tim Gugus Desa serta Perangkat Desa setempat dan juga Babinsa, telah memberikan peringatan untuk FA dapat menjalani karantina terpusat. Namun hal itu ditolak.
“Di lokasi RT 05 itu banyak anak kecil dan orang tua yg memiliki penyakit penyerta. Kita berharap Tim Gustu Kota bisa turun atasi beliau,”ujar salah satu warga.
Baca: Dua Anggota DPRD Ambon Terpapar Covid
Terkait hal itu, Jubir Gustu Kota Ambon, Joy Andriansz, yang dikonfirmasi Timesmaluku.com mengakui keberadaan FA yang merupakan salah satu pegawai RSKD yang terkonfirmasi positif corona.
Hal itu baru diketahui, setelah pihak Puskesmas Passo menginformasikannya. “Di Desa baru tahu informasi setelah Puskesmas Passo informasikan. Dan setelah pendekatan yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri, tetapi tidak berkeliaran, yang berkeliaran adalah keluarganya,”ujarnya.
Baca: Kisah Aksi Separatisme Saat 15 Mei
Jubir mengatakan, pihak keluarga FA kemudian bersedia menjalani test swab. Namun sayangnya, sejak pagi (Jumat pagi tadi), mereka menghilang dan belum tahu keberadaannya.
“Yang hanya tinggal di rumah hanya FA. Dengan itu, PPKM Negeri Lama kemarin telah menyerahkan bantuan sembako bagi FA,”jelas Jubir meneruskan laporan yang diterimanya dari Tim Gustu tingkat Desa/Negeri. (TM-01)
Discussion about this post