AMBON – Setelah menyerahkan diri di Markas Mapolres Pulau Buru, Kamis (3/6/21) kemarin, Natan Latbual langsung ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Elias Nurlatu oleh penyidik Sat Reskrim Polres setempat.
Natan datang menyerahkan diri sekira pukul 09.00 wit, dengan didampingi Sami Latbual dan Arifin Latbual (Perwakilan Tokoh Adat Latbual), setelah melarikan diri bersama lima rekannya di hutan.
“Iya, sudah tersangka. Langsung ditahan,” ungkap Subbah Humas Polres Pulau Buru, MYS Djamaludin kepada wartawan, Jumat (4/6/21).
Natan menyerahkan diri, tentu merupakan upaya baik dari Polres Pulau Buru yang terus melakukan pendekatan persuasif agar semua pelaku yang masih dalam pengejaran segera memyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatan pembunuhan mereka.
Baca: Petani di Pulau Buru Tewas
“Statusnya belum tersangka. Sementara masih dalam pemeriksaan. Intinya, upaya kami agar semua terduga pelaku yang masih melarikan diri agar segera memyerahkan diri,” tandas dia.
Sebelumnya, ML Alias Latbual sudah di tangkap dan berhasil ditetapkan sebagai tersangka. Dengan bertambahnya Natan Latbual, maka tinggal lima pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran. Mereka terdeteksi berada di hutan.
Sebelumnya Soin Latbual sudah menyerahkan diri ke Polres Buru, setelah sempat ikut melarikan diri usai melakukan pembunuhan. Soin langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Korban Elias Nurlatu, ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan dengan luka sayatan dibagian kepala dan badan serta dua mata tombak menancap ditubuhnya.
Korban ditemukan oleh tiga warga Desa Watimpuli, Muka Lensi Nurlatu, Muka Nance Hukunala dan Manjukan Nurlatu. Mereka sempat mendengar teriakan korban saat dalam perjalanan pulang dari pasar yang berada didesa tetangga. Saat menengok kebelakang, mereka sempat melihat segerombolan orang keluar dari arah tebing, dan langsung mengayunkan tombak kearah tubuh korban.
Baca: Terlibat Pembunuhan Elias Nurlatu
Melihat kejadian itu, ketiga saksi langsung melarikan diri ke Desa Watampuli dan melapor kepada Kepala Soa Watampuli, Linus Nurlatu.
Warga kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian, dan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal. Sempat dilakukan pencarian di sekitar hutan, namun para pelaku tidak ditemukan.(TM-02)
Discussion about this post