Ambon, TM. – Universitas Pattimura (Unpatti) menjadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XII Tahun 2024. Kemarin, Rektor Unpatti Profesor Freddy Leiwakabessy temui Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
KKN Kebangsaan akan digelar pada 22 Juli hingga 22 Agustus 2024 mendatang, di Kota Ambon, Maluku.
Rektor mengaku, pertemuan itu, merupakan silaturahmi sekaligus membahas kegiatan tersebut. Pejabat Walikota, menyambut baik kegiatannya.
“Selaku pemerintah, mereka tentu mendukung dan juga berharap, kegiatannya nanti dapat berjalan dengan baik,” kata Rektor.
Dan harapan besarnya, kata Rektor, adalah Universitas Pattimura bisa terus menghasilkan kader-kader masa depan bangsa. Dan kampus ini menjadi perguruan tinggi yang semakin unggul.
“Sama halnya dengan kita, juga berharap,
dengan dijadikannya Universitas Pattimura sebagai tuan rumah pelaksana KKN Kebangsaan ini, Unpatti akan terus bersaing dan unggul menuju world class university,” harap Rektor.
Terkait pelaksanaan KKB Kebangsaan sendiri, Rektor menyebut ada 4 lokasi KKN Kebangsaan, yakni 3 kabupaten dan 1 kota, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru.
“Dan untuk Kota Ambon sendiri, ada 6 lokasi KKN, itu di Dusun Seri, Negeri Latuhalat, Negeri Nusaniwe, Negeri Rutong, Negeri Leahari dan Negeri Hukurila,”ujarnya.
Dia juga mengaku, bahwa sebelumnya, pada 29 Februari 2024 lalu, telah dilakukan visitasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek guna membahas kesiapan Unpatti menjadi tuan rumah.
Diketahui, kegiatan ini merupakan perwujudan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memadukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kegiatan.
Kegiatan ini dibawah naungan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diselenggarakan setiap tahun dengan mempercayakan salah satu perguruan tinggi sebagai tuan rumah.
KKN Kebangsaan menjadi program nasional yang dilaksanakan untuk menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air, wawasan dan jiwa kebangsaan serta patriotisme mahasiswa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sekaligus menjadi wadah komunikasi, pertukaran ide serta membangun jejaring bagi mahasiswa dari seluruh tanah air dalam mempersiapkan dan mematangkan diri sebagai calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang dan siap mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan bangsa dan negara,” tandas Rektor. (TM-01)
Discussion about this post