Ambon, TM.- Tujuh anggota panitia seleksi (Pansel) Sekkot, Selasa (2/11/2021 kemarin, telah selesai melakukan rapat akhir, melaporkan hasil kerja mereka ke Wali kota dan Wakil Wali kota Ambon.
Seperti yang diakui Wali kota Ambon, Richrad Louhenapessy, saat berada di pelataran RTH Amahusu, kemarin, bahwa Pansel mengalami kesulitan untuk memilih atau menetapkan siapa tiga nama yang layak menjadi Sekkot, dari enam nama yang mengikuti assessment.
Baca Juga:
Karena itu, Wali Kota Ambon, mengaku mengirimkan enam nama ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) RI. Keenam orang itu, adalah Agus Ririmase, Enrico Matitaputty, Fahmi Salatalohy, Joy Adriaansz, Jacob Silanno, dan terakhir, Samuel Huwae.
Langkah ini dilakukan Wali Kota Ambon, untuk menghindari polemik terkait penetapan Sekkot Ambon penggantti AG Latuheru yang memasuki masa pensiun. Hanya saja apa yang disampaikan Wali Kota Ambon dua periode ini ditepis sumber timesmaluku.com.
Sumber Tumesmaluku.com menyebutkan, bahwa hanya tiga nama yang dikirim ke KASN. Yakni Agus Ririmase, Enrico Matitaputty dan Samuel Huwae. “Tiga nama saja, Enrico, Agus dan Semy (Samuel). Bukan enam,”ujar Sumber.
Sumber juga menambahkan, bahwa masing-masing diduga kuat adalah titipan. Seperti Enrico Matitaputty, yang sejak lama telah digadang-gadang akan menggantikan posisi A G Latuheru. Dia kabarkan adalah titipan Wali kota Ambon.
Baca Juga:
Sementara Samuel Huwae, Kadis Kominfo Provinsi Maluku itu kabarnya adalah titipan dari pejabat Pemerintah Provinsi Maluku. Sedangkan Agus Ririmase, kabarnya melakukan manuver di Pemerintah Pusat untuk menduduki posisi Sekkot Ambon.
“Awalnya Fahmy, tapi Fahmy gugur, lalu tiba-tiba nama Agus dan dua lainnya yang dikirim ke KASN,”kata Sumber.
Diketahui, bahwa dalam waktu dekat ini, entah dalam pekan ini ataukah pekan depan, rekomendasi KASN akan turun untuk menentukan siapa Sekkot Ambon yang akan menggantikan Latuheru. (TM-01)
Discussion about this post