Ambon, TM.- Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura berencana membuka program studi Kedokteran Gigi. Karena itu, Senin (18/9/2023) Tim Visitasi Lapangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berkunjung ke Fakultas Kedokteran Unpatti.
Dari rilis yang diterima Unpatti, Rabu (20/9) Tim dari Kemenkes terdiri dari Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM, dan Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 FK Unpatti, Senin (18/9). Tim disambut Ketua Tim Pendirian Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unpatti, Dr. Johan Bruyif Bension bersama Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Yuniasih Taihuttu.
visitasi, merupakan salah satu tahapan pemberian rekomendasi kepada program studi baru yang akan dibuka. Tim visitasi memberikan gambaran tentang latar belakang untuk dibukanya Prodi Kedokteran Gigi.
Ada beberapa hal yang divalidasi, diantaranya persiapan FKG serta peninjauan langsung sarana prasarana dan Laboratorium Klinik Prodi Kedokteran Gigi, Histologi dan Patologi Anatomi, Anatomi.
Ini dilakukan untuk memastikan suatu calon prodi baru layak layak dan mampu menerapkannya dalam standar pendidikan.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya menyampaikan selamat datang bagi Tim.
Leiwakabessy, memaparkan tentang Kedokteran Universitas Pattimura yang telah berdiri sejak Tahun 2008 setelah digagas sejak Tahun 2003. Saat FK Unpatti masih mendapatkan pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
“Tahun 2021 kami mencoba untuk mengusulkan Program Studi Kedokteran Gigi di Universitas Pattimura, dan kami sangat bersyukur semuanya dapat berjalan dengan baik hingga sampai pada tahap visitasi dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),” tandas Leiwakabessy.
Selain itu, memasuki tahap Sistem Informasi Kelembagaan, dan perizinan kelembagaan perguruan tinggi, dimana proses pengusulan sampai keluarnya SK ijin dapat dilayani dalam satu sistem informasi.
Untuk itu, dengan kedatangan Tim, pihaknya berharap ada dukungan untuk mempercepat pembukaan Prodi baru ini.
“Karena seluruh persyaratan dan dokumen pendukung untuk membuka Prodi Kedokteran Gigi sudah kami penuhi semua,” kata Leiwakabessy. (TM-01)
Discussion about this post