Ambon, TM.- Yeremias Watat ditemukan tak bernyawa oleh warga di sekitaran depan rumah Kopi Gani Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Honipopu Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin 1 Maret 2021.
Warga heboh saat melihat mayat tukang parkir itu, dalam keadaan posisi tidur terlentang ke atas menggunakan baju lengan panjang dan menggunakan Celana panjang Jeans berwarna Cream. Kejadian terjadi sekitar pukul 07.00 wit.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Izack Leatemia memembenarkan kejadiaan tetsebut. Dikatakanya, dari ketetangan saksi Jumran (27) menerangkan, awalnya saksi baru tiba di tempat jualannya yang berada di dekat TKP, saksi melihat banyak warga yang sementara berkerumun. Sehingga saksi langsung mendekat dan melihat bahwa korban sudah meninggal dunia.
Melihat hal itu saksi langsung menghubungi Ketua RT setempat guna melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib.
Sementara, lanjut mantan Wakapolsek Nusaniwe itu, Ilham Mulkin saksi di TKP menerangkan, saksi sementara berada di rumah. Kemudian saksi dihubungi oleh saksi I dan diberitahukan kejadian tersebut. Mendengar hal tersebut saksi langsung bergegas menuju ke TKP. Pada saat tiba di TKP dan melihat hal tersebut,saksi langsung menanyakan kepada warga sekitar bahwa siapa yang mengenal korban? Namun tidak ada satupun warga sekitar yang mengenal korban. Sehingga saksi menghubungi Bhabinkamtibmas untuk memberitahukan hal tersebut.
“Kalau saksi laimnya, menerangkan pernah melihat korban yang saat itu sementara batuk-batuk sampai dengan muntah-muntah,namun tak menghiraukannya karena saksi iyu sendiri juga tidak mengenal korban,” ujar Kasunbag.
Korban akhirnya dikenali oleh, Yosep Watat yang adalah keluarga korban. Kepada Polisi di TKP, saksi Yosep mengatakan, bahwa korban pada awalnya kerja sama-sama di tambang nikel di Pulau Obi (Maluku Utar).
Korban juga suda ada penyakit bawaan tapi belum tau penyakitnya apa. Sehingga korban sampaikan kepada Yosep pada bulan Desember tahun 2020, dia mau ke Makassar Untuk membuat buku pelaut. Yosep tidak mengetahui, korban tidak berangkat ke Makassar. Yosep di hubungi oleh Babinkamtibmas kudamati untuk ke TKP penemuan mayat.
“Berdasarkan laporan tersebut diatas, pada Pukul 07.00 Wit Pers Sek Sirimau bersama Unit Identifkasi tiba di TKP dan langsung mengamankan saksi-saksi guna dimintai keterangan,” ujarnya.
Bidokkes Polda Maluku Rumah sakit tantui mendatangi TKP. Selanjutnya, pukul 09.35 wit mayat di bawa ke Rumah sakit Bhayangkara tantui Namum dari pihak keluarga atas nama Yosep Watat menolak untuk di lakukan otopsi dan mayat di pulangkan ke rumah duka di Kudamati Belakang SPK.
“Barang bawaan yang di temukan di tkp, 1 buah hp merek Nokia, 1 buah kartu ATM bank BRI, 1 strip obat bermerek NEO RHEUMACYL, Sepasang sendal swalo ber warna hitam. korban juga mempunyai penyakit bawaan menurut dari keterangan sodara Yosep Watat,” tutup Kasubbag. (TM-02)
Discussion about this post