Ambon, TM, – Gandeng FISIP Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, IAIN Ambon dan Institut Tifa Damai Maluku (ITDM), Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata-Semarang, gelar penguatan kapasitas bagi anggota Saniri Negeri, di Kota Ambon, Jum’at (13/5/2022).
Penguatan kapasitas ini hadirkan dua Pemateri yang membahas tentang Kosmologi dan Eksistensi Negeri-negeri di Kota Ambon, yakni Prof Aholiab Watloly dan Dr. Abidin Wakanno.
Walikota Ambon, dalam sambutan pembukaan yang dibacakan Asisten III Setkot Ambon, Rulien Purmiasa, mengatakan Negeri-negeri adat di Kota Ambon, ada sejak dulu.
Baca Juga:
Bahkan, kata dia, telah menjadi jati diri dari kota ini. Karena itu, untuk mempertahankan eksistensinya, sama pentingnya dengan mempertahankan harga diri dan jati diri masyarakat di kota ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang dipandang penting dalam membangun dan membentuk kapasitas Saniri Negeri dalam tanggungjawab memajukan Negeri-negeri di Ambon,”ujar Walikota dalam kegiatan yang berlangsung di ruang Vlisingen Balaikota Ambon.
Saniri Negeri menurut prinsip adat merupakan jantung dari kesatuan masyarakat adat suatu Negeri, karena Saniri Negeri memiliki keterkaitan utuh dengan seluruh masyarakat negeri.
“Dengan itu maka diharapkan para Saniri dari 22 Negeri, dapat mengikuti kegiatan ini. Karena berbagai hal penting, seperti hukum adat pada Negeri-negeri adat, Pemerintah Negeri dan Saniri Negeri, pembangunan Negeri dan teknik penyusunan Rancangan Peraturan Negeri (Ranperneg) akan menjadi bagian penting dari pelatihan ini,”pintanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata sekaligus Ketua Tim Peneliti, Yustina Nalesti Dewi mengaku, Negeri-negeri adat yang ada Kota Ambon ini memiliki kekhasan unik yang tidak dipunyai kota lain di Indonesia. Artinya tatanan adat Negeri masih sangat kuat.
Karenanya brainstorming soal hukum adat pada Negeri-negeri adat, Pemerintah Negeri dan Saniri Negeri, pembangunan Negeri hingga teknik penyusunan Rancangan peraturan Negeri (Ranperneg) akan menjadi bagian penting dari pelatihan ini.
“Bagi kami, ini kemewahan luar biasa bisa hadir ditengah anggota saniri Negeri di Kota Ambon untuk bersama-sama mendengar apa yang disampaikan sekaligus berbagi pengalaman dan akan melahirkan sebuah hasil diskursus diakhir nanti,”ujarnya. (TM-01)
Discussion about this post