Universitas Pattimura dan ITB Kolaborasi Kembangkan Produk Pisang Tongka Langit

Ambon, TM.– Universitas Pattimura (Unpatti) bekerja sama dengan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk pelestarian dan pemanfaatan Pisang Tongka Langit di Maluku.

Program ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan produk turunan pisang khas Maluku tersebut.

Kolaborasi ini dipimpin oleh Dr. Graecia Lugito, Dosen Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri ITB, dan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan sejak akhir September 2024 di Unit Produksi Tongka Langit Unpatti.

Program tersebut melibatkan konservasi pisang tongka langit di Desa Wisata Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, dan Negeri Nua Nea, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Pelatihan ini melibatkan partisipasi ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Negeri Tittawai (Pulau Nusalaut), Negeri Passo, dan Negeri Nua Nea.

Mereka diberikan keterampilan dalam pengolahan produk turunan Pisang Tongka Langit, pengemasan, serta teknik pemasaran produk.

Menurut perwakilan dari ITB, Dr. Sanggono Adisasmito, program ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya yang fokus pada pengembangan produk, pengemasan, dan pemasaran.

“Kami berharap ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pionir dalam pengolahan Pisang Tongka Langit serta memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku,” ujarnya dalam rilis yang diterima pada Selasa (15/10).

Kepala Biro Umum dan Keuangan Unpatti, Frengki Polnaya, mengapresiasi kontribusi ITB yang telah menyediakan fasilitas produksi Pisang Tongka Langit.

“Kami berharap dukungan ini bisa mendorong berbagai inovasi dari produk Pisang Tongka Langit,” tambahnya.

Prof. Adriana Hiariej, Ketua Unit Produksi Tongka Langit Unpatti, juga menyampaikan terima kasih atas bantuan berupa alat produksi dan pendampingan teknis dari ITB.

“Sebagai peneliti, kami berkomitmen untuk mengembangkan inovasi dari kekayaan hayati Maluku, termasuk Pisang Tongka Langit, demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (TM-01)