Ambon, TM.- Lembaga Penelitian (LP) Universitas Pattimura (Unpatti) sukses menggelar lokakarya bertema “Pengelolaan Jurnal Ilmiah” pada 30-31 Oktober 2024, bertempat di UPT Teknologi dan Informasi Kampus Unpatti, Poka.
Lokakarya ini dihadiri oleh 60 peserta dari tiga perguruan tinggi di Kota Ambon, yakni Universitas Darusalam, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN).
Lokakarya ini dipandu oleh Tim Pengelola Pusat Jurnal dan Publikasi Unpatti dengan menghadirkan narasumber berpengalaman dalam pengelolaan jurnal ilmiah nasional dan internasional.
Di antaranya adalah Prof. Dr. Ir. Iman Rusmana dari IPB University, Editor in Chief HAYATI Journal of Biosciences yang terindeks Scopus dan Web of Science, Prof. Dr. Febby J Polnaya, Editor in Chief Jurnal Agritekno Unpatti, serta Taufan Talib dan Dr. Pieter A Riupassa dari Universitas Pattimura.
Para narasumber memberikan materi utama terkait “Scopus: Indeksasi Menuju Internasionalisasi Jurnal” secara virtual sebagai panduan menuju indeksasi internasional.
Materi lainnya meliputi “AIP: Sekilas Pandang Publikasi Prosiding Internasional,” “Tips dan Trik Akreditasi Sinta,” serta “Evaluasi dan Registrasi Indeksasi DOAJ” guna meningkatkan pemahaman peserta tentang akreditasi jurnal.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unpatti, Prof. Dr. Melianus Salakory, membuka lokakarya ini dan menekankan pentingnya peningkatan akreditasi jurnal di Unpatti dan seluruh Maluku.
Ia mendorong peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara serius demi memperkuat tata kelola jurnal di perguruan tinggi masing-masing sesuai standar Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ketua Tim Pengelola Pusat Jurnal, drg. Christiana R. Titaley, menambahkan bahwa lokakarya ini membuka peluang kolaborasi di antara pengelola jurnal untuk memperbaiki kualitas pengelolaan dan akreditasi jurnal ilmiah di Maluku.
Sementara itu, Dr. Pieter A Riupassa, Ketua Divisi Jurnal Unpatti, menyebutkan bahwa Unpatti telah memiliki 37 jurnal terakreditasi ARJUNA, dengan capaian tertinggi di Sinta 2, dan sekitar 10 jurnal lain masih menunggu akreditasi.(TM-01)
Discussion about this post