AMBON, TM.– Universitas Pattimura (Unpatti) resmi menjalin kerja sama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (30/9).
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Rektor ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Pieter Kakisina, dan perwakilan IIEF, Fenty Agtiffantono.
Prof. Kakisina menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan English Access Scholarship Program periode 2024-2026, yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dengan memaksimalkan potensi, keahlian, serta fasilitas yang dimiliki.
“Dengan status Unpatti sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dan dalam proses menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kerja sama internasional ini menjadi krusial untuk mendukung pengembangan institusi,” ungkap Kakisina.
Ia berharap, melalui kerja sama ini, mahasiswa Unpatti dan masyarakat Maluku secara umum akan mendapatkan peluang untuk melanjutkan studi di luar negeri.
“Setelah MoU ini, kami ingin ada keterwakilan dari setiap fakultas untuk mengikuti program ini. Kami juga berharap IIEF akan mendampingi peserta sejak awal kursus hingga mereka memasuki dunia kerja,” tambahnya.
Ruth Goode, Kepala Relo Kedutaan Besar Amerika Serikat, menyampaikan apresiasinya atas terjalinnya kolaborasi ini. Program English Access Scholarship sendiri ditargetkan bagi mahasiswa dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu.
“Kami berharap Unpatti dapat menjadi mitra yang solid dan terus bekerja sama untuk memajukan universitas. Setelah kerja sama ini, akan banyak kesempatan yang terbuka, termasuk beasiswa dan program pertukaran pelajar serta pengajar,” ujar Goode.
Goode juga berharap program ini dapat membantu generasi muda Maluku dalam mengakses berbagai peluang pendidikan internasional, sehingga mampu memperkuat kapabilitas mereka di masa depan.
Dengan adanya MoU ini, Unpatti dan IIEF berkomitmen untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa Maluku yang ingin meraih kesempatan pendidikan berkualitas di luar negeri.(TM-01)
Discussion about this post