Ambon, TM.- Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Seminar Internasional yang bertemakan Pemanfaatan Energi Surya Bebas Pada Sektor Kelautan. Dalam seminar ini juga dibahas potensi energi baru terbarukan yang cukup tinggi, dari energi surya di Maluku.
Rilis Humas Unpatti yang diterima Jumat (17/11) menyebutkan, kegiatan itu berlangsung pada Senin (13/11) kemarin, di Aula Rektorat Universitas Pattimura, Poka, Ambon.
Seminar itu juga menghadirkan para Narasumber, yakni Dr. Ir. WR Hetharia dengan paparannya tentang “Kolaborasi Penelitian Terbaru dan Masa Depan Dengan UK University, Penerapan Rumpon Dengan Panel Surya Untuk Nelayan Lokal dan Survei Potensi Penerapan Panel Surya di Sektor Kelautan”;
Dr. Luofeng Huang “Tenaga Surya Terapung di Laut Ocean-Into The Unknown Of Global Energy Future”; Dr. Lodewyg M Kelwulan “Konsep Energi Terbarukan Dalam Masalah Transportasi”; Tony Simanjuntak “Pemanfaatan Energi Terbarukan Berbasis Fotovoltaik di Maluku Bidang Kemaritiman”;
Dan Wulfilla Maxmilian Rumaherang “Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut Terapung (FOCPP) Turbin Saluran Untuk Potensi Arus Pasang Surut di Perairan Maluku”.
Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan Unpatti, Dr. Joseph Pagaya dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini kerjasama Universitas Pattimura dengan Riset Achelous Energy UK-Cranfield University UK, Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Selain itu, Unpatti juga bekerjasama dengan Gerbang Multindo Nusantara Jakarta dan Orela Shipyard Surabaya yang bertujuan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman terkait pengembangan itu. Mengingat Maluku memiliki potensi energi baru terbarukan yang cukup tinggi, salah satunya berasal dari energi surya. Namun potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal.
“Sehingga dengan seminar yang menghadirkan Narasumber berkompeten ini, diharapkan dapat bermanfaat sehingga kedepan Unpatti dapat melihat peluang untuk pengembangan potensi energi surya di Maluku,”ujarnya.
Dan bagi mahasiswa/i, diharapkan dapat menambah wawasan untuk yerus berinovasi mengembangkan ide-ide seperti pembuatan PLTS yang dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh masyarakat.
Diketahui, setelah dua hari menggelar Seminar yanh diawali dengan Focus Group Discussion (FGD). Juga dilakukan kunjungan berbasis offline yang berkonsentrasi pada pembuatan dan penggunaan platform terapung dengan energi surya pada kelompok mitra nelayan kapal-kapal ikan purse seine di Desa Hitu. (TM-01)
Discussion about this post