Ambon, TM -Di tengah pandemic Covid-19, Universitas Pattimura (Unpatti) mengkaji sejumlah kebijakan yang dapat meringkan beban mahasiswa dalam segi pembiayaan. Salah satu kebijakan yang akan dilakukan adalah keringanan pembayaran uang kuliah tunggal (UPT) berupa penurunan Kategori.
Di Unpatti sendiri rerdapat enam (6) kategori. Dimana, pembayaran dari enam kategori berbedah. Semakin tinggi kategori maka semakin tinggi pembayaran semester oleh mahasiswa.
“Jadi misal mahasiwa yang seharusnya membayar UPT sesuai kategori 6 akan di turunkan nilai pembayarannya dengan nominal yang ada di kategori 5, begitupun seterusnya. Kalau kita di Unpatti kategori 5 dan 6 berkisar antara 2 sampai 2,5 juta,”jelas Wakil Rektor Bidang Administrasi Unpatti, Fredy Leiwakabessy, kepada wartawan di
Ruanganya, Senin (6/7/2020).
Selain penurunan kategori, lanjutnya, ada skenario lain yakni pencicilan maupun penundaan pembayaran. “Mahasiswa yang belum mampu membayar di tengan kondisi covid ini bisa menunda pembayaran ke pembayaran berikutnya atau bisa diarahkan untuk menempuh mekanisme cicil. Kalau untuk nominalnya akan dikaji lagi nanti,”pungkasnya.
Menurut Leiwakabessy, usulan usulan ini sementara di godok untuk diberlakukan pada tahun akademik 2020-2021.
“Ada beberapa altenatif yang sudah di pikirkan dan akan ada SK rektor. Rencananya usulan ini kita godok untuk tahun ajaran 2020-2021 dan kalau SK Rektornya sudah ada kita berlakukan,”tandasnya.
Dikatakannya upaya upaya yang dilakukan selain untuk membantu mahasiswa ditengah pandemic, juga untuk menjaga kualitas yang berbanding lurus antara pelayanan kualitas dengan kebutuhan finansial yang dapat mendukung pendidikan di Unpatti. (TM02)
Discussion about this post