Ambon, TM.- Universitas Pattimura kembali mengukuhkan satu guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Teddy Christianto Leasiwal, menjadi Profesor bidang ilmu ekonomi pembangunan.
Pengukuhan dilangsungkan di Aula Gedung Rektorat Unpatti, satu pekan lalu. Dalam Pidatonya berjudul: Foreign Direct Investment Sebagai Spillover Effect/ Pertumbuhan Ekonomi pada 6 Pulau Besar di Indonesia, Leasiwal menuturkan, konteks perekonomian suatu Negara adalah mengenai pertumbuhan ekonomi.
Meskipun, kata dia, ada wacana lain seperti pengangguran, inflasi atau kenaikan harga barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lainnya, Namun bagi sebuah bangsa, pencapaian tingkat pertumbuhan ekonomi seperti keberhasilan mengurangi angka penggangguran dan menciptakan stabilisasi inflasi, merupakan suatu ukuran keberhasilan kebijakan dalam perekonomian Negara tersebut.
“Karena itu, suatu Negara berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan optimal melalui berbagai kebijakan dalam perekonomian pada sektor yang menjadi motor penggerak, diantara investasi. Baik yang dilakukan oleh pihak asing (PMA) maupun dilakukan oleh pemerintah atau pihak dalam negeri (PMDN),” kata Leasiwal.
Semua itu, diharapkan mampu meningkatkan Gross Domistic Produc (GDP). Kata dia, beberapa Ahli dan Penelitian menyebut, PMA dalam bentuk investasi Asing langsung (Foreign Direct Investment-FDI) tebukti memberikan efek multiplier, sehingga itu dapat memacu pertumbuhan ekonomi pada Negara penerima.
Dampak dari FDI, kata Leasiwal, terhadap pertumbuhan ekonomi masih merupakan kajian yang sangat konvensional dalam ekonomi pembangunan. Dimana FDI sangat penting bukan dari mana investasi itu berasal namun lebih dari itu FDI pada umumnya membawa teknologi dan manajemen yang lebih baik.
“Artinya, FDI merupakan salah satu sumber yang penting bagi Indonesia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena ketergantungan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya 6 kepulauan besar di Indonesia terhadap pemanfaatan sektor potensial SDA. Karena sebagai faktor pendorong pertumbuhan, masih tinggi khususnya SDA,”ujarnya.
Untuk itu, dampak spillover FDI terhadap pertumbuhan ekonomi, adalah peningkatan produktivitas, meningkatnya inovasi dan kreativitas, meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan pengembangan infrastruktur.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. F Leiwakabessy berharap, Universitas Pattimura juga akan menjadi motor penggerak dan center of excellence bagi pengembangan keilmuan diberbagai bidang, termasuk bidang ekonomi dan mampu memberikan berbagai kontribusi pemikiran untuk pengembangan Universitas Pattimura, daerah, Bangsa dan Negara ini.
“Saya berharap, setelah ini, akan lahir guru besar-guru besar lainnya di Universitas Pattimura yang mampu mengembangkan Universitas Pattimura, bekerja cepat dan tuntas bagi pengembangan ilmu pengetahuan,”harapnya. (TM-01)
Discussion about this post