Ambon, TM.- Bangga iya. Kalah, bukan berarti selesai bagi Alvina Tehupeiory (26), Wanita tercepat asal Hutumury, Kota Ambon ini. Sprinter andalan Indonesia ini, mencatat waktu terbaik dibabak penyisihan, 11,89 detik
Olimpiade Tokyo 2020, menjadi pengalaman pertama Alvina. Dia gagal melaju ke babak semifinal sprinter nomor 100 meter putri, setelah terhenti dibabak utama, head ke dua. Namun momen itu, menjadi pengalaman berharga bagi Alvina
Dia menggeluti dunia atletik sejak Tahun 2009. Alvina mengaku bangga bisa berlari satu heat dengan sprinter top dunia sekelas, Elaine Thompson, di arena tanding, Olympics Stadium, Jumat (30/7/2021) kemarin.
Baca: Polres Tepis Mediasi Kasus Asusila Oknum DPRD Malteng
Meski akhirnya menempati posisi terakhir dari tujuh sprinter lainnya, dengan catatan waktu 11.92 detik.
Kepada Timesmaluku.com, via telepon seluler, Sabtu (30/7/2021), Alvina menuturkan, Olimpiade Tokyo 2020, menjadi pengalaman berharga baginya.
Menurutnya, semua Atlet punya mimpi untuk ikut ajang ini. “Semua Atlet punya mimpi untuk ikut Olimpiade ini. Dan satu penagalaman berharga juga, bisa berlari satu heat dengan Atlet top dunia, Elaine Thompson, dan pelari dari Negara lainnya,”ujarnya.
Dia mengatakan, tidak ada kendala dalam pertandingan kemarin. Namun ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti olimpiade. Kedepannya akan berupaya lebih baik lagi.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf, karena belum bisa berikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama Maluku.
Baca: Ajak Pemkot Ambon Dialog, Pemuda “Serang” Balik
“Maaf, next dievent berikut, semoga bisa lebih baik lagi. Terimakasih untuk masyarakat Indonesia, dan basudara semua di Maluku. Terimakasih atas dukungan doa dan suportnya buat beta,”tuturnya.
diketahui, setelah kembali dari ajang Olimpiade Tokyo 2020, Alvina juga mempersiapkan diri untuk mengikuti PON Papua, pada Oktober 2021 mendatang.(TM-01)
Discussion about this post