Ambon, TM.- Karakter orang Ambon, sulit bekerjasama dalam sebuah kelompok usaha. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Bila anggota kelompok usaha mau berkomitmen, usaha pasti berjalan.
Hal ini disampaikan Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena yang hadiri Talkshow enterpreneur yang dilaksanakan Tim Pengembangan Ekonomi Klasis GPM Kota Ambon, yang berlangsung di Gereja Bethania, jalan Jend. A. Yani, Kelurahan Batu Meja, Kamis (30/6/2022)/
“Kebanyakan yang terjadi, sebaliknya, karena ego masing-masing, maka kelompok usaha tidak berjalan dengan baik,” kata Wattimena.
Pemerintah Kota Ambon, memberi apresiasi terhadap kegiatan yang digagas GPM. Kata Wattimena, kegiatan seperti ini bernilai positif dalam rangka membangkitkan semangat kewirausahaan dan membuka lapangan pekerjaan.
“Karena tumbuhnya jiwa kewirausahaan, dapat dilaksanakan dengan bantuan Pemerintah dan juga Gereja, dalam program pemberdayaan ekonomi warga Kota Ambon,”ujarnya.
Dia menambahkan, jumlah lulusan SMA/SMK se-derajat maupun perguruan tinggi, sangat besar. Dan itu tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang memadai. Bahkan dalam satu tahun, tidak banyak peluang dan kesempatan kerja yang diberikan oleh Pemerintah maupun swasta.
“Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok usaha, adalah belum adanya pabrik kemasan dan label untuk produk makanan yang dibuat individu atau kelompok usaha. Sehingga sulit bersaing dengan produk lain dari luar. Karena itu, Pemerintah akan support kegiatan ditingat Klasis untuk kemasan dan labelisasi untuk perluas pasar,”jelasnya.
Menurut dia, memiliki jiwa wirausaha saja tidak cukup, tetapi yang tak kalah pentingnya adalah cara berusaha yang baik. Pemkot Ambon akan memberikan dukungan, bukan saja dalam bentuk barang, tetapi juga pendampingan bagi kelompok usaha. (TM-01)
Discussion about this post