Ambon, TM. – Gempa susulan masih saja terjadi di Maluku Barat Daya (MBD). Warga memilih berada di luar rumah. Kepanikan masih tampak. Apalagi sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga parah.
Dari data yang diterima, dua kali guncangan terjadi di hari yang sama, yakni Kamis (16/12/2021). Dimana guncangan pertama terjadi sekitar pukul 13.00 WIT, berkekuatan M 5,6, dan gempa kedua terjadi pukul 20.00 WIT, dengan kekuatan M 5,3.
Akibatnya, delapan bangunan mengalami kerusakan, yang terdiri dari 7 rumah dan 1 tempat ibadah. Gempa pertama berdampak pada kerusakan bangunan, di Desa Bebar Barat, Desa Ilih dan Desa Kehli.
Baca Juga:
Tidak ada laporan dampak korban jiwa ataupun pengungsian warga akibat gempa tersebut. Namun dari data BPBD Kabupaten MBD, beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan terjadi di Desa Bebar Barat sebanyak 1 unit, Desa Ilih 1 unit, dan Kehli 5 unit.
Ditambah kerusakan pada 1 tempat ibadah di Desa Ilih. Diketahui, Gempa M 5,6 berpusat 163 Km Timur laut MBD dengan kedalaman 26 Km. Sedangkan gempa kedua berpusat 217 Km Timur laut MBD dan berkedalaman 385 Km.
Kedua gempa ini berpusat disekitar Laut Banda. Dilansir dari data kajian inaRISK, sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten MBD memiliki potensi bahaya gempa dengan kategori sedang hingga tinggi.
Salah satu kecamatan dengan potensi tersebut adalah Kecamatan Damer, yang teridentifikasi adanya kerusakan bangunan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten MBD yang berusaha dikonfirmasi sejak gempa pertama hingga kini, belum berhasil. Dia mengaku sibuk karena sedang mengikuti rapat.(TM-01)
Discussion about this post