Ambon, TM.- Gesekan mulai terjadi di DPD Partai Perindo Kota Ambon jelang Pemilihan Walikota-Wakil Walikota. Arus bawah partai ini menginginkan Muhammad Isa Raharusun dicalonkan sebagai Wawali, sementara Yance Wenno yang sebelumnya berkoar maju sebagai Walikota Ambon, tak diinginkan.
Ketua Bidang Organisasi DPD Perindo Kota Ambon Hendrik Uneputty mengatakan, arus bawah Perindo, menginginkan Calon Wakil Wali Kota Ambon periode 2024-2029 dari partai Perindo adalah Ketua DPW Partai Perindo Muhammad Isa Raharusun.
Kepada Wartawan, di Ambon, Sabtu (23/9/2023) Hendrik mengatakan, dukungan sesuai dengan aspirasi arus bawah Perindo, yakni DPRT dan DPC.
“Menurut kami, Muhammad Isa Raharusun adalah Tokoh dari partai Perindo. Dan kader. Beliau adalah Tokoh Muhamadiyah Maluku. Jadi untuk kalangan muslim, kami yakin dia dikenal,”ujarnya.
Selain itu, dilihat dari figur, Mudammad Isa juga adalah seorang pemimpin yang berhasil membesarkan partai ini, karena bisa menghasilkan satu fraksi di DPRD Kota Ambon, dan 2 kursi di DPRD Provinsi Maluku. Itu artinya, diseluruh Maluku ini, Parindo memiliki 17 kursi.
“Artinya, dia sukses untuk membangun Perindo di Maluku. Itu yang menjadi dasar kami dan itu kemauan teman-teman dari arus bawah, mengingat kita di 2019, bisa meraih 4 kursi. Dan kalau kita kerja lebih ekstra, dimungkinkan di 2024 mendatang, Perindo bisa meraih satu fraksi dengan presentase suara bisa mencapai 20 ribu,”katanya.
Dengan susunan kepengurusan daftar Caleg sambungnya, dari empat Dapil, maka Perindo bisa merebut minimal posisi Wakil Ketua DPRD bahkan maksimal Ketua DPRD Kota Ambon. Karena, tambahnya, dengan angka itu, maka sebagai arus bawah, pihaknya menginginkan agar Perindo mengusulkan Raharusun sebagai Calon Wakil Walikota Ambon periode 2024-2209.
Disinggung soal Yance Wenno yang juga manuver untuk calon Walikota, Hendrik mengatakan, itu merupakan hak setiap orang. Namun bagi Perindo arus bawah, mereka melihat Raharusun adalah kafer dan figur yang bisa dijual.
“Beliau (YW) maju sah-sah saja, tapi yang kami mau ini kader Perindo yang betul-betul militansi untuk membantu dan membangun Perindo di Maluku, terkhusus Kota Ambon. Jadi ini persoalan figur yang menurut kami laku dijual di Kota Ambon,”cetusnya.
Bicara soal survey, Hendrik menjelaskan, bahwa hal itu akan kembalikan ke keputusan akhir di DPP Perindo. Prinsipnya, bahwa arus bawah nantinya akan mengusulkan Muhammad Isa.
“Kita arus bawah juga punya hak untuk memberikan masukan dan usulan ke DPP. Dan ini hati nurani arus bawah yang menginginkan Muhammad Isa. Apapun keputusan DPP, tapi yang saya sampaikan adalah keinginan arus bawah. Kita organisasi sayap dan kita siap bekerja,”tandasnya. (TM-01)
Discussion about this post