Namlea, TM, – Setelah tiga hari pencarian, jenazah korban Sakira Natania Safrulla, bocah 9 Tahun ditemukan. Korban ditemukan ayahnya sendiri, setelah merasa firasat anaknya akan ditemukan.
Korban sebelumnya dikabarkan hilang diterkam seekor buaya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, pada Jumat (15/10/2021).
Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin, kepada Wartawan, Jumat tadi mengatakan, jenazah korban ditemukan, Baba, Ayahnya sendiri.
Korban terapung di lokasi terakhir ditemukannya seekor buaya raksasa, di sungai Desa Kaki Air, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
“Korban yang tadinya dikabarkan seekor buaya, sudah ditemukan oleh Ayahnya sendiri, bersama masyarakat Desa Kaki Air, tadi pukul 02.30 WIT,”ungkap Paur Subbag.
Diketahui, Ayah korban bersama warga setempat terus melakukan pencarian menggunakan Kapal Kayu hingga Kamis (14/10/2021) tengah malam.
Dan pada Jumat dini hari tadi, atau sekitar pukul 02.00 WIT, saat itu tersisa 3 kapal kayu bermesin masih terus bergerak melakukan pencarian. Hingga akhirnya ditemukan.
“Karena Ayah korban menyampaikan bahwa beliau merasakan korban ada di tempat awal buaya itu ditemukan dan ditembak mati. Hingga pencarian terus dilakukan,” kata Djamaludin.
Naluri Ayah korban kuat, dan ternyata benar, korban ditemukan terapung di air, dibawah pepohonan. Pada pukul 02.30 WIT ayah korban melihat anaknya timbul di bawah pohon yang berada di kali tersebut, dan langsung diangkat sendiri oleh ayah korban.
“ Jenazah korban ditemukan dalam kondisi utuh. Hanya saja terdapat luka robek pada bagian punggung belakang korban,”jelas Paur Subbag. (TM-01)
Discussion about this post