Antusias Warga Lakor Dukung BTN-ARI di Pilkada MBD 2024
Ambon, TM. – Dukungan kuat dari masyarakat di Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), terus mengalir untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati MBD, Benjamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilikily (BTN-ARI).
Saat mengunjungi Desa Werwawan dan Desa Letpey pada Selasa (1/10/2024), pasangan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga yang kompak meneriakkan dukungan agar mereka melanjutkan kepemimpinan di Bumi Kalwedo.
“Lanjutkan!” teriak warga serentak menyambut kehadiran BTN-ARI dalam kampanye politik tersebut. Pasangan ini juga didampingi tim pemenangan, salah satunya mantan anggota DPRD Maluku, Melky Frans.
Melky Frans menyampaikan keyakinannya bahwa BTN-ARI adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Kabupaten MBD selama lima tahun ke depan. “Berdasarkan hasil survei, BTN-ARI mendominasi Pilkada MBD dengan perolehan lebih dari 72%,” ungkapnya di hadapan ratusan pendukung.
Dukungan Partai dan Komitmen Membangun Lakor
Frans menambahkan bahwa dengan dukungan partai yang kuat di DPRD MBD, pasangan BTN-ARI optimis memenangkan Pilkada 2024. “Kami yakin BTN-ARI akan melanjutkan program pembangunan khususnya di daerah Lakor,” tegasnya.
Sementara itu, dalam orasi politiknya, Benjamin Thomas Noach mengungkapkan komitmennya untuk terus membangun Kabupaten MBD, terutama di Pulau Lakor. “BTN-ARI berkomitmen melanjutkan pembangunan di Bumi Kalwedo, yang menjadi bukti kuat dengan majunya kembali kami dalam Pilkada MBD 2024,” ujar Noach,
disambut sorakan warga yang meneriakkan “Lanjutkan!”
Visi dan misi pasangan BTN-ARI tetap fokus pada kesejahteraan masyarakat MBD, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan sebagai infrastruktur dasar.
“Kami berpedoman pada prinsip adat dan budaya dalam menjalankan pemerintahan, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Noach.
Tantangan dan Pembangunan di Tengah Pandemi
Noach juga menjelaskan bahwa selama periode pemerintahan sebelumnya, banyak tantangan yang dihadapi, termasuk pandemi COVID-19. Pandemi membuat pemerintah fokus pada penanganan kesehatan dan pemberian subsidi bagi anak-anak daerah yang berkuliah.
“Meskipun waktu efektif pembangunan hanya sekitar 1,5 tahun, kami tetap berupaya membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan kebutuhan dasar lainnya di MBD,” pungkas Noach.(TM-02)
Discussion about this post