Ambon, TM.- Ambon dalam titik kritis. Pasien meninggal dunia hampir saban hari. Jumat (2/7) dan Sabtu (3/7) masing-masing satu pasien Covid-19 meninggal dunia.
Kemarin kasus di Ambon menembus angka 96. Total terkonfirmasi 637 di Ambon. Bandingkan dengan sebelum pertengahan Mei yang hanya 48 kasus di Ambon.
Selain Ambon angka kasus tertinggi ada di Kabupaten Kepulauan Aru dengan jumlah kasus mencapai 427 kasus, diikuti Maluku Tengah 77 kasus aktif.
Baca: Tiga Pelabuhan akan Dibangun di Maluku
Maluku Barat Daya dan Seram Bagian Timur masih bebas dari kasus Covid-19. Pemerintah di dua kabupaten ini diharapkan Satgas Provinsi Maluku untuk tetap mempertahankan zona hijau.
Sementara kasus meninggal dunia terjadi pada Jumat (2/7) sekira pukul 03.00. Sementara pada Sabtu meninggal dunia pada pukul 05.00 WIT.
Dua pasien ini sudah lanjut usia yang merupakan warga Kota Ambon, meninggal terkonfirmasi positif covid-19. Berdasarkan rilis yang diterima Timesmaluku.com dari Humas Pemprov Maluku, pasien beriniaial JDN, laki-laki, 71 Tahun.
Dia menghimbuskan apas terakhir di kediamannya pada Jumat, sekitar pukul 03.00 WIT. Kematian JDN dilaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.
Selanjutnya ditindaklanjuti dengan evakuasi jenazah dan pemeriksaan swab di RSUD dr. M Haulussy, dan hasilnya JDN terkonfirmasi positif covid-19.
Baca: Masuk Keluar Ambon Harus PCR
Selanjutnya proses pemulasaran jenazah dilaksanakan dengan protokol covid dan dimakamkan pada pukul 19.38 WIT di TPU Hunuth.
Selang satu hari, yakni Sabtu (3/7/2021).
Kemudianpasien berinisial NLK, perempuan, 80 Tahun, diinformasikan meninggal dunia di RS Siloam, sekitar pukul 05.00 WIT.
Almarhumah NLK tercatat masuk RS Siloam pada Tanggal 1 Juli 2021, pukul 14.54 WIT. Jenazah almarhumah selanjutnya dimakamkan pada pukul 13.40 WIT di TPU Hunuth. (TM-01)
Discussion about this post