• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Monday, June 5, 2023
Timesmaluku.com
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA
No Result
View All Result
Morning News
  • HOME
  • AMBOINA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • HUMANIORA
Home Nasional

Ini Penyebab Gempa Maluku, Termasuk Munculnya “Pulau” Baru di MTB

Redaksi by Redaksi
January 10, 2023
in Nasional, Terkini
0
gempa maluku

Herfien Samalehu

Share on Twitter

 

Ambon, TM.- Ketua Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Dr. Herfien Samalehu, ST, M.Eng, memberikan tanggapan terkait Gempa magnitudo (M) 7,9 yang mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Gempa bumi berlokasi di Laut Banda dengan koordinat 130,18 BT dan 7,25 LS atau berjarak sekitar 151,2 km barat laut ibu kota Saumlaki (Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku), penyebabnya, ada desakan pada lempeng samudera tua/slab saat subduksi yang menunjam masuk kedalam mantel bumi.

BACA JUGA

Hanya 1 X 24 Jam, Specialis Pencuri Barang di Mobil Berhasil Diringkus

Pria Ini Nekat Mencuri di 6 Gereja, di Ambon, Malteng Hingga SBB

Hal ini, menurut dia, bisa menyebabkan blok yang terbentuk pada kedalaman menengah bergerak. Kemudian mengakibatkan gempa bumi M 7.5 dengan kedalaman 130 km tersebut.

“Yang terjadi di Tanimbar merupakan Jenis gempa yang modelnya thrusting atau kita sebut sebagai patahan naik, dari subduksi laut Banda. Hal ini bisa dilihat dari analisis lokasi hiposenter dan kedalamannya,” ungkapnya.

Model dari jenis gempa ini, kata Samalehu, adalah akan menyebabkan kenaikan atau uplift dan juga akan menyebabkan penurunan atau subsidence disisi yang lain.

“Sebagai contoh beberapa kejadian gempa seperti Gempa Aceh, nias dimana terjadi pengangkatan di sekitar Pulau Simeuleu namun terdapat pula blok yang turun atau subsidence hingga 1 meter di sepanjang garis pantai di Aceh,” kata Samalehu mencontohkan.

Selain itu gempa di Lombok, tambah dia, mengakibatkan fenomena naiknya pulau Lombok sebesar 25 Cm. Dimana dilihat dari indikasi Peta Satelit yang memperlihatkan adanya kenaikan dari permukaannya. Fenomena ini bisa terjadi setelah pasca gempabumi yang menyebabkan defromasi regional.

“Sehingga, dalam hal ini, kenaikan daratan di Teneman kabupaten Maluku Barat Daya merupakan blok yang naik secara keseluruhan dalam hal ini tidak berpengaruh signifikan terhadap wilayah Tanimbar,” jelasnya.

Terkait dengan adanya Fenomena Daratan yang naik desa Teneman, MBD, Herfien mengatakan, dampak dari gempabumi yang terjadi ini tidak menyebabkan bahaya ikutan (collateral hazard) berupa adanya longsoran skala massif, gerakan tanah disertai likuifaksi serta tsunami.

Namun demikian, penemuan adanya endapan lumpur yang diberitakan bersamaan di lokasi juga bisa mengindikasikan sebuah fenomena “Mud volcano” yang terbentuk, masih diperlukan kajian lebuh mendalam tentang hal ini di lokasi pulau tersebut.

“Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan dari BPBD atau BMKG setempat. Jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami,” tandas Herfien. (TM-02)

Tags: Gempa malukuherfien samalehukkt
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ambon

Hanya 1 X 24 Jam, Specialis Pencuri Barang di Mobil Berhasil Diringkus

by Redaksi
June 5, 2023
0

  Ambon, TM.- Polisi hanya butuh waktu 1 X 24 Jam, untuk menangkap SS alias UK, spesialis pencuri barang di...

Polda Maluku

Pria Ini Nekat Mencuri di 6 Gereja, di Ambon, Malteng Hingga SBB

by Redaksi
June 5, 2023
0

  Ambon, TM.- GN alias Gusye, pelaku pencurian di enam Gereja berhasil diringkus Polisi. Gusye diduga sebagai pelaku pencurian yang...

gedung-KPK

Chai dan Kim Fui Belum “Aman”, KPK akan Kembali Periksa Saksi

by Redaksi
June 5, 2023
0

  Ambon, TM.- Komisi Pemberantasan Korupsi masih mendalami hasil pemeriksaan terhadap Chai Waplau. Selain Bos PT MUK itu, KPK juga...

ambon

Hilang Seminggu di Hutan, Nenek 75 Tahun Ditemukan Meninggal

by Redaksi
June 4, 2023
0

  Ambon, TM.- Tim Rescuer Kantor SAR Ambon bersama warga berhasil menemukan Helmina Timisela, di Hutan Dusun Air Besar, Negeri...

kota Ambon

Jukir tak Lagi Nagih Manual, Sekarang Pakai Pembayaran Elektronik

by Redaksi
June 3, 2023
0

  Ambon, TM.- Pemerintah Kota Ambon terus membina para juru parkir untuk menggunakan alat pembayaran parkir elektronik. Sabtu (3/6/2023) Pemerintah...

Next Post
Rakor BNPB

Presiden Perintahkan Kepala BNPB ke Saumlaki

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Memanah penyu dilindungi

Empat Pemuda Diringkus di Morella, Usai Panah Penyu Langkah

May 30, 2022
DPRD Kota Ambon

Rapat Perdana Penjabat Walikota, Dihujani Interupsi Anggota DPRD Ambon

May 25, 2022
Korban penganiayaan Amplaz

Sopir Angkot Dianiaya Preman di Amplaz

July 15, 2022
Penemuan Bayi di Suli

Bayi Terbungkus Kresek Dibuang ke Selokan, Ditemukan Masih Hidup

August 3, 2022
proyek mangkrak kkt

Data Proyek Mangkrak di Era Bupati Fatlolon Dikantongi KPK

April 12, 2023

EDITOR'S PICK

Mobil Camat Leitisel

Mantan Camat Leitisel Tak Pulangkan Mobdis, Camat Baru Pakai Angkot

September 28, 2021
Kejar Komplotan MIT di Posso, Ini Perintah Kapolri Terhadap Kapolda Sulteng

Isu Kapolri Positif COVID-19, Kadiv Humas Polri: Hoax!

December 3, 2020
Test Narkoba di penginapan

Kejar Pelaku Narkoba di Penginapan, Hasilnya Nihil

December 8, 2021
Pengusiran Penambang ilegal

May 19, 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2022 Timesmaluku.com. All right reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA

© 2022 Timesmaluku.com. All right reserved