Ambon, TM- Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar memberi sinyal tambang emas Gunung Botak, bisa kembali dibuka. Entah apa alasannya, namun tambang illegal itu sudah ditutup sejak lama karena menimbulkan masalah lingkungan dan kriminal.
“Dalam koordinasi kedepannya, Insya Allah pekerjaan dalam pengelolaan tambang emas di Gunung Botak ini bisa di buka dan berjalan dengan baik sesuai prosedur,”Jelas Kapolda Maluku, dalam lawatannya ke lokasi tambang Gunung Botak, Buru, Selasa 28 Juli 2020.
Dalam kunjungannya, itu Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu didampingi Kapolres Pulau Buru AKBP Riki Purnama Kertapaty, Plt Karo Ops Polda Maluku Kombes Antonius Wantri Yuliyanto, Dir Intelkam Polda Maluku, Kombes Yosef Sriyono Joko Handono, Dandim 1506 Namlea Dandim 1506 Namlea Infantri Syarifudin Azis, Danki Kompi Bromb, Camat Kayeli Muhamad Tan dan Kepala Desa Teluk Kayeli Taramun.
Kapolda juga memberikan semangat bagi personil TNI-POLRI yang melaksanakan pengamanan pada Lokasi Gunung Botak. Kapolda Maluku Mengatakan, Tujuannya kesini, juga untuk melihat pelaksanaan tugas Pam Pengamanan Gunung Botak.
“Tadi ada penyampaian dari Dandim1506 dan Kapolres Pulau Buru kepada saya, kalau kita sudah lama tidak menjenguk rekan-rekan Anggota yang bertugas di sini,” Kata Kapolda.
Kedatangan dirinya, sebagai bentuk perhatian pimpinan bagi personilnya. “Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Sinegritas yang sudah di capai dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama ini tolong di pertahankan,” Pesan Kapolda.
Menurut Kapolda, Pangdam XVI Pattimura juga menitipkan arahan kepadanya, tentang peninjauan terhadap anggota TNI yang sementara bertugas di sini. dan kami juga berterimakasih atas laporan yang di berikan selama ini dari anggota di tugas pos pengamanan tentang situasi dan kondisi di sini.
“jadi, awal dari permasalahan pertambangan ini alasannya karena dalam pengelolaan pertambangan yang tidak benar sehingga menimbulkan kericuhan dan gangguan Kamtibmas yang terjadi pada daerah pertambangan ini,” tegas dia.
Untuk diketahui Personil TNI-POLRI dalam melakukan pengaman di Gunung Botak terdiri dari Sembilan Personil dari Kodim 1506 Namlea. Sembilan Personil Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea. dan Sembilan Personil DIT Sabhara Polres Namlea. (TM02)
Discussion about this post