AMBON, TM. – Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon pada Jumat (24/1/2025) malam menyebabkan material berupa kerikil dan pasir berserakan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau. Kondisi ini mengganggu aktivitas pengendara, terutama di sekitar Masjid An-Nur.
Dalam aksi solidaritas, para pengemudi ojek online dari Maxim dan Grab turun langsung membersihkan material tersebut pada Senin (27/1/2025). Mereka bahu-membahu memastikan jalan kembali aman bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Pantauan langsung di lokasi pada Senin pagi sekitar pukul 09.15 WIT menunjukkan para pengemudi Maxim dan Grab bekerja dengan penuh semangat. Dani, salah satu pengemudi Maxim, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap keselamatan pengguna jalan.
“Kami ingin memastikan jalan ini tidak membahayakan pengguna lain. Membersihkan material kerikil ini adalah itikad baik kami sebagai komunitas jasa transportasi,” ujar Dani.
Arsad, seorang pengendara roda dua, menyampaikan apresiasi kepada pengemudi Maxim dan Grab atas inisiatif tersebut. “Terima kasih untuk upaya mereka. Kalau tidak segera dibersihkan, material ini sangat berbahaya dan membuat jalan macet,” katanya.
Namun, Arsad juga mengkritik kontraktor proyek yang tidak bertanggung jawab atas material berserakan di jalan utama Kota Ambon itu.
Ia menyayangkan sikap kontraktor yang dinilai lalai dalam mengelola material proyek sehingga menyebabkan kemacetan dari depan kantor Jasa Raharja hingga Masjid An-Nur.
“Kontraktor seharusnya segera turun tangan membersihkan material seperti ini, apalagi jalan ini merupakan jalur utama yang sering dilalui masyarakat,” tegasnya.(TM-04)
Discussion about this post