Ambon, TM.- Roadshow Gerakan 1.000 Startup Digital digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi, Pemerintah Provinsi Maluku, dengan menggandeng Universitas Pattimura.
Kegiatan berlangsung di Auditorium Universitas Pattimura, Rabu (15/11) . Gerakan ini bertujuan memajukan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, dengan membina para pemuda Indonesia agar mampu memahami kerja startup digital.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya mengatakan, gerakan ini penting untuk menambah wawasan mahasiswa agar bisa berkembang, lalu bisa bersaing dalam situasi apapun demi masa depan.
“Kami berharap, para generasi milenial ini mampu berkompetisi di era digital. Yang terpenting bisa melihat peluang usaha,” kata Leiwakabessy, Rektor Unpatti terpilih ini.
Headquarter dan Curriculum Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Kameswara M. Rafi juga mengatakan, Indonesia dengan potensi ekonomi digital yang besar, mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan nilai ekonomi digital yang diperkirakan mencapai 82 miliar US Dollar pada tahun 2023 ini.
“Dan proyeksi mencapai 360 miliar Dolar AS pada tahun 2030,” tambah Rafi.
Harapan yang sama disampaikan Aisten III Setda Maluku, Piterson Rangkoratat. Dia berharap, dengan potensi ini, Indonesia menjadi panggung utama bagi inovasi dan pertumbuhan, khususnya di Asia Tenggara.
Menuritnya, sebagai Negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi yang menjadi keunggulan tersendiri, khususnya dalam mendukung ekonomi digital.
Kegiatan itu jiga menghadirkan pihak OJK Maluku dan beberapa pembicara, diantaranya, Dr. RA Aisah Asnawi selaku Dosen FEBIS, Rahadian Bayu Ardana Selaku CTO dan CO-Founder Mixture. (TM-02)
Discussion about this post