Dobo, TM.- Pasca pencoblosan, Polres Kepulauan Aru melakukan cooling system (sistem pendinginan keamanan) pasca pemungutan suara dengan cara sambangi Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Kapolres Kepuluan Aru AKBP Dwi Bachtiar, langsung menemui Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. kegiatan ini dilaksanakan oleh Kapolres, Waka Polres Kepulauan Aru, PJU Polres Kepulauan Aru dan Para Perwira.
Mereka dibagi menjadi 4 (empat) kelompok. Tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif Pasca Pungut Suara dan Pleno Rekapitulasi Hitung Suara Tingkat Kabupaten, serta mencegah potensi gangguan Kamtibmas, seperti bentrok antra masa Simpatisan dan warga yang berbeda dalam pandangan politik
Kapolres Dwi Bachtiar juga menambahkan, jika pesan yang disampaikan oleh Polri kepada masyarakat adalah agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax.
“Kita juga minta agar masyarakat mendukung kinerja polri dalam hal memelihara kamtibmas di Kabupaten Kepulauan Aru, dan menolak segala berita hoax dan ujaran kebencian berbau SARA yang bisa memecah belah persaudaraan,” tutur sang Kapolres.
Kapolres juga memberi tambahan, selain hal tersebut saat ini rangkaian pesta demokrasi sudah berjalan, tentunya diantara warga akan ada perbedaan pandangan dan pilihan politik.
“Jangan masyarakat jadikan perbedaan tersebut sumber perpecahan diantara warga, baik sebelum, pada saat dan setelah pemilu tetap jaga kerukunan dan kesatuan antar warga. Jadi mari kita sukseskan Pemilu Tahun 2024 aman, dan kondusif,” tutup perwira berpangkat AKBP tersebut.(TM-01)
Discussion about this post