Ambon, TM.- Mantan narapidana Teroris (Napiter) Bom Thamrin MFS bersama istri dan anaknya pulang ke Ambon. Keluarga MFS ini turun di bandara Internasional Patimura Ambon Senin 1 Februari 2021 sekitar pukul 08.03 Wit, dan dikawal ketat oleh Densus 88 Maluku.
MFS bersama keluarganya itu terbang dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-640 dari Denpassar, transit Makassar dengan tujuan Kota Ambon.
Informasi yang media ini, MFS bersama keluarga kecilnya duduk di seat 25 ABC. Mereka keluar dari pesawat sekitar pukul 08.11 WIT dan pada pukul 11.15 WIT keluar melalui pintu transit untuk pemeriksaan E-HAC.
Selanjutnya pada pukul 08.19 WIT pengambilan bagasi dan pada pukul 08.41 WIT. MFS dan keluarganya kemudian keluar dari bandara dengan menggunakan mobil Nopol DE 1340 CA. Mereka dikawal oleh Tim Densus 88 Maluku.
Belum diketahui tujuan MFS dan keluarganya itu. Namun, kehadiran mereka di bumi raja-raja ini mendapat pengawalan ketat dari Tim Densus 88.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes POl. M Roem Ohoirat yang dikonfirmsi mengaku, tidak mengetahui pasti kehadiran mereka di Maluku khususnya di Ambon saat tiba di Bandara Pattimura Ambon. sebab, kata Roem, itu kewenangannya Tim Densus.
“Kalau itu saya tidak bisah berkoemntar. Harusnya di Densus (Densus 88). Saya juga baaru tau informasi ini,” singkat dia via seluler.
Begitupun Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol. M Guntur. Guntur tidak mendapat informasi tersebut. “Saya belum mendapat informasi itu. saya sementara di Papua,” akui Guntur singkat.
Perlu diketahui, MFS sebelumya ditangkap dengan dakwaan terlibat dalam jaringan aksi kasus bom bunuh diri di kawasan Thamrin Jakarta.
Dia merupakan guru yang pernah melatih merakit bom di Kalimantan dan juga guru dari tersangka teroris bom bunuh diri Thamrin.
MFS dipidana selama 5 Tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur, tertanggal 19 Oktober 2016, Nomor: 589/PID.SUS.Terorisme/2016/PN.JKT.TIM dengan tuduhan terlibat dalam jaringan aksi kasus bom bunuh diri Thamrin Jakarta dan merupakan guru yang pernah melatih merakit bom di Kalimantan dan guru tersangka teroris bom bunuh diri Thamrin. (TM-02)
Discussion about this post