Ambon, TM.- Dominggus (45) ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya. Sebelum mengakhiri hidup, dia mengutarakan keinginannya kepada keluarganya kalau akan gantung diri.
Insiden ini terjadi Minggu (16/7/2023). Korban ditemukan kakak perempuan, dan iparnya di kamar sekira Pukul 12.55 Wit, di kediaman Marthen Tatuhey, Negeri Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kasi Humas Polresta Ambon dan PP Lease, Ipda Janet Nikijulu mengatakan, keterangan saksi pihak keluarga, korban sudah dua hari menunjukan gelagat aneh. Dia selalu mondar-mandir, dan mengutarakan keinginan untuk gantung diri.
“Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan diri. Korban sempat mengatakan bahwa ingin mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan diri,” ungkap Janet mengutip keterangan saksi.
Sampai dengan, Minggu (16/7/2023) pagi sekira pukul 06.00 wit, korban mencari tali di dalam lokasi rumah. Korban kembali mengungkapkan, ingin pergi bunuh diri kepada keluarganya.
“Hanya saja apa yang disampaikan korban, tidak terpikirkan oleh kakak kandungnya, bahwa kamar milik adik perempuannya ada terdapat bekas tali ayunan bayi,” ungkap Janet.
Kasus ini terungkap, setelah kakak kandung korban, mencarinya untuk makan siang. Kakak korban lalu pergi mengajak suaminya makan siang. Suaminya lantas meminta, untuk memanggilkan korban agar makan bersama.
“Setelah dicari korban tak ditemukan. Kakak korban bersama suaminya lalu mengetuk pintu kamar korban. Korban tak membalas. Mereka curiga lalu menengok lewat fentilasi, ternyata korban terlihat sudah gantung diri,” ungkap Janet.
Pihak Keluarga lalu melapor ke pihak RT, dan dilanjutkan ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian datang dengan membawa ambulance. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan visum pada pukul 14.31 WIT.
“Dari hasil visum, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, murni korban Meninggal Dunia akibat Gantung Diri,” ungkap Ipda Janet dalam rilisnya.(TM-02)
Discussion about this post