• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Monday, June 5, 2023
Timesmaluku.com
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA
No Result
View All Result
Morning News
  • HOME
  • AMBOINA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • HUMANIORA
Home Amboina

Soal Larangan Masuk Gereja, Ini Penjelasan Danlanud-Sinode

Redaksi by Redaksi
May 15, 2022
in Amboina
0
Warga Tegang dengan TNI-AU

Warga Tegang dengan TNI-AU terkait pelarangan masuk gereja di Lanud Pattimura.

Share on Twitter

Ambon, TM. – Ketua Sinode GPM Maluku, Elifas Maspaitella menyayangkan insiden pelarangan terhadap warga yang ingin beribadah di Gereja Efrata, kompleks TNI AU/Lanud Pattimura, hanya karena mengenakan sandal jepit sebagai alas kaki.

“Yang kita sesali, kejadiannya jelang kebaktian/ibadah. Tetapi karena ada hal yang sudah kita diskusikan berkaitan dengan kebijakan internal di Lanud, kita berharap misinterpetasi ini tidak dilanjutkan,” kata Maspaitella.

Maspaitella mengaku, sudah tegaskan juga kepada Danlanud, supaya serendah-rendah tingkat ekonomi masyarakat Maluku, terutama warga GPM, memang tidak pernah datang ke kebaktian dengan sendal jepit.

BACA JUGA

Hilang Seminggu di Hutan, Nenek 75 Tahun Ditemukan Meninggal

Kapolda Maluku Perintahkan Anak Buahnya Siaga

“Setelah peristiwa itu sudah ada perjumpaan antara Majelis Jemaat dan Danlanud dan sudah disepakati hal-hal yang akan kita lakukan kedepan,”jelas Maspaitella.

 

Baca Juga:

  • Dua Kelompok Pemuda Baku Hantam, Polisi-TNI Turun Tangan

 

Termasuk didalam pertemuan itu, kata Maspaitella, dibicarakan terkait sosialisasi kebijakan terhadap orang yang hendak berkunjung ke Mako TNI AU, mengingat Gedung Gereja ini berada didalam Mako TNI AU.

Selain itu yang disepakati juga, terkait jam-jam kebaktian atau aktifitas pelayanan GPM, yang memanfaatkan Gedung Gereja diluar hari Minggu. Karena akan ada Pelayan Gereja yang datang.

“Dan kami mohon agar itu juga bisa dikoordinasikan. Sehingga tidak ada lagi hambatan-hambatan setelah ini. Itu sudah disepakati. Dan sebagai Sinode, kita berharap kedepannya apa yang harus kita jalankan bersama sebagai tanggungjawab kami di Gereja, akan kami jalankan. Dan yang menjadi tanggungjawab Satuan, juga bisa dijalankan. Supaya ada sinkronisasi yang baik,”tandasnya.

Pihaknya juga berharap, kepada Jemaat GPM, khususnya Jemaat Efrata, untuk terus membina kebersamaan dan kesatuan didalam hidup, dan terus berusaha apa yang menjadi bagian dari pelayanan Gereja.

Danlanud Pattimura, Kolonel Pnb. Andre Dhewo menegaskan, tidak ada larangan untuk beribadah. Sebagai seorang Kristiani, pihaknya tidak mungkin melakukan pelarangan untuk beribadah.

“Tidak ada pihak Lanud Pattimura melarang untuk beribadah. Saya seorang Kristiani. Kedua tidak ada swiping didalam Gereja. Apa yang terjadi, bahwa selama beberapa bulan terakhir, kita mencoba menegakan aturan bagaimana seseorang memasuki suatu institusi militer,” kata Dhewo.

Mereka yang masuk instalasi militer, kata Dhewo, wajib berpakaian sopan dan rapi. Dalam hal ini, mohon tidak menggunakan sendal jepit dan celana pendek. Ini sudah dilakukan 3 bulan kebalakang.

“Dan ini khusus ada beberapa warga yang mungkin merasa kaget, ada satu dua orang yang menggunakan sendal jepit. Tapi ada yang membawa sepatu. Sehingga ada miss disitu,” katanya.

Terkait insiden itu, pihaknya menduga ada yang memprovokasi dengan mengatakan, b TNI AU tidak perbolehkan beribadah. Padahal tidak demikian.

“Selama ini, hubungan kita dengan pihak Gereja Efrata, sangat baik. Tetapi mari kita sama-sama mengikuti ketentuan-ketentuan tentang bagaimana masuk ke institusi militer. Disini kita semua menghormati aturan-aturan itu,” kata Dhewo,

“Mari saling menghormati, kita akan membantu apa fasilitas yang kita punya untuk membantu juga pihak Gereja melaksanakan kegiatannya,”tuturnya.

Lanud Pattimura berjanji, kedepan akan berupaya lebih baik lagi, dan akan lebih intens berkomunikasi, sebagaimana dilakukan pihak Lanud dengan Sinode.

“Intinya supaya masing-masing saling berjalan seiring dan tetap dalam koridor dan ketentuan yang berlaku. Pada prinsipnya menurut saya, kita bisa berdialog. Karena ajaran kita adalah ajaran cinta kasih. Saya yakin dengan itu semuanya akan baik,”tandasnya.

Sebelumnya, oknum anggota Lanud Pattimura menghalangi warga Jemaat Katagorial Lanud Pattimura yang hendak melaksanakan ibadah Minggu di dalam kompleks TNI AU/Lanud Pattimura.

Dari sejumlah potongan video yang beredar Minggu (15/5/2022), terlihat dua orang anggota TNI Lanud Pattimura Ambon terlibat adu mulut dengan salah satu Pendeta dan beberapa Majelis Jemaat Katagorial Lanud Pattimura.

 

Baca Juga:

  • Ingat Ibunya, Pemuda Ini Batal Merantau, Nekat Lompat dari Kapal

 

Mereka mempertanyakan tindakan oknum anggota TNI Lanud Pattimura yang menghalangi Jemaat untuk ke Gereja di kompleks TNI AU, hanya karena ada beberapa Jemaat yang katanya tidak mengenakan sepatu hak tinggi atau vantofel.

Salah satu warga Jemaat GPM Katagorial Lanud Pattimura, Helena yang dikonfirmasi media ini terkait hal tersebut mengakui, sempat bersitegang dengan petugas piket yang mencoba menghalangi Jemaat pagi tadi.

“Jadi saat itu saya lihat ada Jemaat yang balik dan tidak ke Gereja. Lalu saya tanya, katanya mereka tidak diijinkan masuk hanya karena menggunakan sepatu tali-tali dan juga sendal,” tuturnya.

Sama dengan Jemaat lainnya, dirinya dengan salah satu ponakannya juga dilarang masuk karena mengenakan sepatu tali. Akibatnya, banyak warga Jemaat yang pulang ke rumah dan tidak mengikuti ibadah Minggu tadi.

Dari peristiwa itu, warga Jemaat dan Majelis Jemaat lakukan aksi protes ke pos jaga Lanud Pattimura.
Menanggapi hal itu, (TM-01)

Tags: gerejagpmLanud pattimurasinode
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

ambon

Hilang Seminggu di Hutan, Nenek 75 Tahun Ditemukan Meninggal

by Redaksi
June 4, 2023
0

  Ambon, TM.- Tim Rescuer Kantor SAR Ambon bersama warga berhasil menemukan Helmina Timisela, di Hutan Dusun Air Besar, Negeri...

ongen kabalmay

Kapolda Maluku Perintahkan Anak Buahnya Siaga

by Redaksi
June 1, 2023
0

  Ambon, TM.- Polisi diminta siaga, mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, sebagai dampak cuaca ekstrim dan hujan berkepanjangan. Masyarakat juga diminta...

bencana di ambon

Rumah Rawan Bencana, Segera Lapor Pemkot Ambon

by Redaksi
June 1, 2023
0

  Ambon, TM. - Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengajak masyarakat untuk melaporkan kondisi lokasinya yang rawan bencana, ketika musim...

penjabat walikota Ambon

Soal Perombakan Birokrasi, Walikota Ambon: Pasti Dilakukan Lagi

by Redaksi
June 1, 2023
0

  Ambon, TM.- Sempat pesimis, Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena kembali optimis perombakan birokrasi akan tetap dilaksanakan. Ini menjadi langkah...

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw

Ruko Pasar Modern Jadi Rebutan, DPRD Ambon Turun Tangan

by Redaksi
June 1, 2023
0

  Ambon, TM.- Rumah toko di Pasar Mardika menjadi rebutan, jauh sebelum pasar rakyat modern yang sedang dibangun ini tuntas...

Next Post
Angkot Terbakar di Tantui

Angkot Kudamati Terbakar, Sopirnya Alami Luka Bakar

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Memanah penyu dilindungi

Empat Pemuda Diringkus di Morella, Usai Panah Penyu Langkah

May 30, 2022
DPRD Kota Ambon

Rapat Perdana Penjabat Walikota, Dihujani Interupsi Anggota DPRD Ambon

May 25, 2022
Korban penganiayaan Amplaz

Sopir Angkot Dianiaya Preman di Amplaz

July 15, 2022
Penemuan Bayi di Suli

Bayi Terbungkus Kresek Dibuang ke Selokan, Ditemukan Masih Hidup

August 3, 2022
proyek mangkrak kkt

Data Proyek Mangkrak di Era Bupati Fatlolon Dikantongi KPK

April 12, 2023

EDITOR'S PICK

Pulau Tiga

Terajana Mati Mesin di Laut, Tim SAR Selamatkan ke Pulau Tiga

May 29, 2023
Dilapor Korupsi, Cabup Aru Didukung Golkar

Dilapor Korupsi, Cabup Aru Didukung Golkar

July 14, 2020
Ramli Umasugi

Polda Tetapkan Mantan Bupati Buru, Ramli Umasugi Tersangka

May 25, 2022
Dituduh Bermasalah, Hasil Pilkades Tala Digugat ke Pengadilan

Dituduh Bermasalah, Hasil Pilkades Tala Digugat ke Pengadilan

November 17, 2021
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2022 Timesmaluku.com. All right reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA

© 2022 Timesmaluku.com. All right reserved