Ambon, TM.- Didampingi Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Istri, Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana Jokowi, Jumat (2/9/2022) pagi, menyerahkan bantuan ke Pedagang di Pasar Ngrimase Olilit.
Kedatangan Presiden dan Ibu Negara di Pasar itu, disambut para Pedagang dan masyarakat. Mereka mau melihat langsung orang nomor satu di Negeri itu.
“Ya ini sudah lama sekali, tidak pernah ada kunjungan dari Jakarta (Presiden). Dan ini sudah lebih dari 50 Tahun setelah sebelumnya Presiden Soekarno, sehingga kalau masyarakat begitu antusias, ya karena mereka mungkin ingin ketemu dengan pemimpinnya,”ucap Jokowi seraya tersenyum menyapa warga yang mengerumuninya.
Di Pasar Olilit, Presiden menyerahkan paket Sembako berupa 5 Kg beras, 1 Kg gula pasir, daun teh dan minyak goreng kepada sejumlah Pedagang yang sedang menjajakan dagangannya.
Para pedagang itu, merupakan perwakilan dari 100 orang peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, Presiden juga menyerahkan Bansos kepada sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bantuan tunai sebagai modal usaha kepada 100 orang Pedagang Basah.
“Kita harapkan, dengan modal kerja ini, omzet dagangannya lebih meningkat,”kata Presiden.
Kurang lebih 20 menit berkeliling di Pasar tersebut, Presiden dan rombongan kemudian beranjak menuju Kantor Pos Cabang Saumlaki, untuk melakukan peninjauan, sekaligus menyerahkan bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM), selama empat bulan, sebesar Rp. 600 ribu (per bulan Rp. 150 ribu) kepada masyarakat penerima manfaat.
Presiden berharap, dengan suntikan BLT BBM ini, daya beli masyarakat bisa terjaga dengan baik. Selanjutnya, Presiden juga meninjau proyek Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wey Momolin, yang dibangun untuk menyuplai kebutuhan air minum masyarakat di Saumlaki.
Proyek ini, meliputi dua sistem, yaitu mata air Wey Momolin dan Bomaki. Dimana Bomaki merupakan pembangunan jaringan perpipaan dengan total lima ribu sambungan rumah.
Mengakhiri agenda kunjungan, Presiden menyempatkan diri untuk menunaikan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Baiturrahman sebelum kembali ke Jakarta. Dan tepat pukul 14.45 WIT, Presiden dan rombongan take off dari Bandara Udara Mathilda Batlayeri, Saumlaki, KKT, menuju ke Bandara Udara Internasional Pattimura Ambon. (TM-01)
Discussion about this post