Ambon, TM – Universitas Pattimura (Unpatti) mengadakan ujian tulis berbasis Komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTG) tahun 2020. Seleksi melibatkan 2013 peserta ujian ini, resmi dilaksanakan terhitung hari ini, Senin 6 Juli hingga 14 Juli mendatang.
Tidak mau mengambil resiko. Ditengah pendemic Covid-19 serta penerapan PSBB di Kota Ambon, pihak Rektorat Unpatti secara ketat melakukan pengawasan ujian dengan penerapan protokol covid, usai mendapat rekomendasi Gugus Tugas Penanganan Peryebaran Covid-19 Provinsi Maluku dan Kota Ambon, yang mengijinkan penyelengaraan tersebut.
“Protokol covid, kita sangat ketat sesuai rekomendasi yang kita peroleh dari tim Gugus Tugas,”kata Wakil Rektor Bidan Akademik Universitas Pattimurra Ambon, Fredy Leiwakabessy kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Penerapan protokol covid dalam penyelenggaraan ujian dimaksud, kata Leiwakabessy, berupa pembatasan jumlah peserta ujian per Sesi. Sebelumnya, UTBK di didesain untuk 4 sesi tiap hari, tetapi karena kondisi covid, maka lembaga tes masuk perguruan tingga ( LTMPT) mendesain 1 hari hanya 2 sesi.
“Dimana sesi I dimulai jam 9 pagi dan sesi II jam 2 siang. Hal ini dilakukan agar tidak ada penumpukan orang , selain itu jeda waktu antar sesi dapat di manfaatkan dengan melakukan proses sterilisasi ruangan,”ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, para peserta ujian akan melakukan proses di 10 ruangan dengan estimasi per ruang ditempati oleh 20 orang.
“Jadi per sesi itu diikuti 180 peserta 5 titik tes dengan total 10 ruangn di Unpatti, yakni di registrasi, lab kedokteran, FKIP, Hukum dan Lab Matematika FMIPA. Kalau untuk kapasitas tiap ruangan sebenarnya menampung lebih dari 40 peserta namun di batasi menjadi 20 peserta,”jelasnya.
Selain pembatasan jumlah, dalam pelaksaan tes perserta di wajibkan menggunakan masker, cuci tangan , jaga jarak dan siap diukur suhu tiap kali masuk ruangan. (TM02)
Discussion about this post