Timesmalukucom
No Result
View All Result
Sunday, October 19, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Timesmaluku.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Timesmaluku.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Pendidikan

Peneliti Tiga Universitas, dan BRIN Temukan Ikan Purba Coelacanth di Laut Dalam Maluku Utara

Redaksi TM by Redaksi TM
May 26, 2025
in Pendidikan
Ikan Purba Coelacanth yang ditemukan di perairan Maluku Utara oleh tim peneliti Unpatti dan BRIN.

Ikan Purba Coelacanth yang ditemukan di perairan Maluku Utara oleh tim peneliti Unpatti dan BRIN.

Ambon, TM.— Seekor ikan purba coelacanth (Latimeria menadoensis) berhasil didokumentasikan hidup di perairan laut dalam Maluku Utara. Penemuan ini menjadi pencapaian penting dalam sejarah eksplorasi bawah laut Indonesia, sekaligus memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman hayati kawasan timur Nusantara.

Baca Juga :

Unpatti Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Penyuluhan 2025, Didorong Buka Program Magister dan Doktor

Unpatti Resmi Buka Dua Program Studi Baru: Pembangunan Sosial dan Oseanografi

Polsek Leksula Akhiri Konflik Lahan Sekolah di Desa Mepa Buru Selatan

Penemuan tersebut dilakukan oleh tim ilmiah dari Universitas Pattimura, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Udayana, dan Universitas Khairun dalam rangka ekspedisi UNSEEN (Underwater Scientific Exploration for Education).

Ikan coelacanth dewasa itu terlihat di kedalaman 145 meter dan berhasil direkam oleh dua penyelam trimix, menjadikannya dokumentasi pertama di Indonesia yang dilakukan langsung oleh manusia, bukan lewat kapal selam atau robot bawah air.

“Ini membuktikan bahwa laut dalam Maluku menyimpan kekayaan hayati luar biasa, termasuk spesies langka berusia jutaan tahun,” kata Dr. Gino Limmon, dosen Universitas Pattimura dan pimpinan ekspedisi.

Menurut Limmon, ikan coelacanth ditemukan di zona terumbu karang mesofotik yang berada pada kedalaman 30 hingga 150 meter.

Ia menegaskan pentingnya memperluas penelitian di wilayah tersebut guna mengungkap potensi biodiversitas lain yang belum tereksplorasi.

Ekspedisi ini mendapatkan dukungan dari Blancpain Ocean Commitment dan melibatkan kolaborasi internasional yang memadukan data batimetri, catatan sejarah kelautan, serta keahlian dalam eksplorasi laut dalam Indonesia.

Professor Kerry Sink dari South African National Biodiversity Institute menilai penemuan ini sangat penting bagi riset evolusi dan konservasi.

“Penyelaman menggunakan gas campuran di laut dalam sangat menantang. Fakta bahwa spesies ini bisa didokumentasikan langsung adalah sebuah terobosan,” ujarnya.

Lokasi penemuan sengaja dirahasiakan guna melindungi habitat alami ikan coelacanth dari ancaman aktivitas manusia. Para peneliti mendorong pengembangan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di wilayah tersebut sebagai langkah preventif.

Peneliti BRIN, Dr. Augy Syahailatua, menambahkan bahwa keberadaan coelacanth di Maluku Utara menjadi dasar kuat untuk memperluas kebijakan perlindungan laut dalam.

“Spesies ini sangat sedikit jumlahnya di dunia. Walau sudah dilindungi oleh CITES, tanpa perlindungan habitat, ancaman terhadapnya tetap tinggi,” kata Augy.

Dr. Mark Erdmann, penasihat proyek ekspedisi, mengingatkan bahwa coelacanth pertama kali ditemukan di Indonesia pada 1997 di perairan Manado.
Spesies tersebut kemudian diklasifikasikan sebagai berbeda dari coelacanth Afrika (Latimeria chalumnae), dan menjadi ikon penting dalam studi evolusi karena keterkaitannya dengan nenek moyang vertebrata darat.

“Sejak 1999 kami bertanya-tanya apakah coelacanth juga ada di Maluku Utara. Kini pertanyaan itu terjawab. Ini adalah tonggak penting bagi riset konservasi di masa mendatang,” ujarnya.

Dengan status ‘Rentan’ menurut IUCN dan meningkatnya tekanan terhadap laut dalam—seperti polusi, penangkapan ikan destruktif, dan eksplorasi tambang—peneliti berharap temuan ini mendorong komitmen lebih besar terhadap konservasi berkelanjutan di wilayah timur Indonesia.(TM-02)

Tags: brinkan Purba Coelacanthmaluku utaraunpatti
Previous Post

Tersangka Kasus Premanisme di Bogor Ditangkap Polisi di Atas KM Labobar di Ambon

Next Post

Jabatan Kepala SMA dan SMK se-Maluku Masih Diisi Plt dan Plh, Ini Penjelasan Kadisdikbud

Berita Terkait

Unpatti Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Penyuluhan 2025, Didorong Buka Program Magister dan Doktor

Unpatti Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Penyuluhan 2025, Didorong Buka Program Magister dan Doktor

by Redaksi TM
October 19, 2025
0

Ambon, TM.— Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menjadi tuan rumah Seminar Nasional Penyuluhan Pertanian Tahun 2025, yang menghadirkan akademisi, peneliti, penyuluh,...

Unpatti Resmi Buka Dua Program Studi Baru: Pembangunan Sosial dan Oseanografi

Unpatti Resmi Buka Dua Program Studi Baru: Pembangunan Sosial dan Oseanografi

by Redaksi TM
October 16, 2025
0

Ambon, TM.— Universitas Pattimura (Unpatti) resmi menerima izin pembukaan dua program studi (prodi) baru, yakni Program Studi Pembangunan Sosial dan...

Polsek Leksula Akhiri Konflik Lahan Sekolah di Desa Mepa Buru Selatan

Polsek Leksula Akhiri Konflik Lahan Sekolah di Desa Mepa Buru Selatan

by Redaksi TM
October 15, 2025
0

Leksula, TM.— Kepolisian Sektor (Polsek) Leksula, Polres Buru Selatan, Polda Maluku, bertindak cepat dan tegas dalam menyelesaikan konflik lahan yang...

Next Post
Jabatan Kepala SMA dan SMK se-Maluku Masih Diisi Plt dan Plh, Ini Penjelasan Kadisdikbud

Jabatan Kepala SMA dan SMK se-Maluku Masih Diisi Plt dan Plh, Ini Penjelasan Kadisdikbud

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kantor Bank Maluku-Maluku Utara

SPPD Direksi Bank Maluku tak Wajar, Juga Fiktif, RUMMI Desak Polda Maluku Selidiki Kasusnya

April 10, 2025
Gafur Retob

Diingatkan Jangan Main Pindahkan Pedagang, LBH Muhammadiyah: Pemkot Ambon Siapkan Dulu Alternatifnya

April 15, 2025
Saleh Souwakil, Pengurus IMM Maluku

Kejaksaan Tinggi Diminta Usut Proyek Renovasi Rumah Jabatan Gubernur Maluku

March 9, 2025
Dialog Pemuda Muhammadiyah Maluku

Krisis Sampah di Ambon Makin Parah, Ketua KNPI Maluku:Cocok Dijuluki Ambon Badaki

April 12, 2025
LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

0
Freddy Leiwakabessy, Rektor Unpatti

59 Peserta Ikuti Diklatsar Menwa Universitas Pattimura di Rindam XV Pattimura

0
Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

0
Mentri Abdul Mu’ti akan Berkunjung, Sekda Malra: Ini Kehormatan Bagi Kami

Mentri Abdul Mu’ti akan Berkunjung, Sekda Malra: Ini Kehormatan Bagi Kami

October 19, 2025
Bupati MBD, Benyamin Noach

Pemkab MBD-GAMKI Kolaborasi Dukung Rencana Pilot Project Sopi

October 19, 2025
Unpatti Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Penyuluhan 2025, Didorong Buka Program Magister dan Doktor

Unpatti Jadi Tuan Rumah Seminar Nasional Penyuluhan 2025, Didorong Buka Program Magister dan Doktor

October 19, 2025
Dua pelaku sabung ayam di SBB

Polres Seram Bagian Barat Tangkap Dua Pelaku Judi Sabung Ayam di Piru

October 19, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang