Ambon, TM.- Pelaksanaan event keagamaan seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-I di Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, mempunyai peran yang strategis dalam rangka pembangunan mental spiritual bangsa, karena masalah moral atau mental spiritual bangsa akan sangat menentukan masa depan negeri dan peradaban bangsa.
Atas peran yang strategis tersebut, Gubernur dalam sambutannya saat menghadiri pembukaan MTQ Ke-I Negeri Kailolo, menyampaikan beberapa pesan dan harapan. Pertama, pembangunan akhlak melalui MTQ adalah bagian dari pembangunan rohani yang bertujuan untuk mendorong masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai al-Quran dalam membangun sumber daya manusia, sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif di dalam negeri sendiri, maupun dengan negeri tetangga.
“Selaku Gubernur Maluku, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan MTQ ini. Semoga menjadi contoh bagi desa atau negeri lain di Maluku, dalam membumikan isi kandungan Al-Qur’an sehingga melahirkan generasi Islami yang berkarakter Qurani yaitu yang memegang teguh al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW,” kata Gubernur.
Pesan kedua, lanjut Gubernur, penyelenggaraan MTQ juga merupakan salah satu program pemuda Negeri Kailola di bidang keagamaan, yang mempunyai nilai strategis dalam mendukung program pemerintah, guna meningkatkan SDM generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Ketiga, para peserta MTQ diharapkan dapat mempertajam kemampuan membaca ayat suci al-Quran agar apa yang saudara peroleh dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya pada pelaksanaan MTQ di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan tingkat Nasional,” lanjutnya.
Pesan keempatnya, kepada pengurus LPTQ Kabupaten dan Provinsi Maluku, untuk memberikan perhatian serius pada pelaksanaan MTQ pada tingkat desa atau negeri, guna menanamkan dan membina kecintaan bagi generasi Islam terhadap al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
“Pelaksanaan MTQ ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama, baik LPTQ Kabupaten maupun Provinsi dan para Dewan Hakim, dalam upaya pembinaan dan pengembangan generasi muda. Berlombalah dengan penuh semangat juang dan sportivitas, serta tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan sesama peserta MTQ,” pesan Gubernur.
Menurut Gubernur, para penyebar Islam itu datang untuk menyiarkan kebenaran al-Quran. Untuk itu, dengan membentuk MTQ ini, Gubernur mengajak masyarakat Kailolo untuk membangkitkan rasa cinta kepada al-Quran sekaligus memaknai dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Insya Allah akan mendatangkan keberkahan buat negeri ini, dan kedepan orang akan mengenal Negeri Kailolo sebagai negeri yang religius,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua LPTQ Maluku, Muhammat Marasabessy, mengatakan, sebagai Ketua LPTQ Maluku dan sebagai anak negeri Kailolo, dirinya menyambut gembira dan mengapresiasi keinginan masyarakat untuk menyelenggarakan MTQ di Negeri Kailolo yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
“Niat baik ini, semoga menjadi barokah untuk negeri kita ini, dan bisa menumbuh-kembangkan rasa cinta kepada al-Quran. Insyaa Allah kedepan Kailolo bisa melahirkan qori-qoriah terbaik di Maluku,” harap Marasabessy yang juga Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku ini.(TM-01)
Discussion about this post