Ambon, TM.- Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara berkomitmen mengawal pengembangan Desa Wisata
Pancasila (Dewi Panca) di Ohoi Danar Ivak secara inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mengatakan, masyarakat lokal akan menjadi subjek utama dalam pengelolaan desa wisata ini.
Demikian disampaikan dalam peresmian Dewi Panca yang digelar pada Senin, (20/10/2025). Menurutnya, peresmian Dewi Panca menjadi bagian dari strategi daerah untuk mengembangkan pariwisata berbasis nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal.
Selain itu juga, mendorong sektor ekonomi kreatif, pemerintah juga ingin membangun desa wisata yang memperkuat karakter kebangsaan dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
“Pemerintah tidak hanya membangun destinasi wisata, tetapi juga membangun manusia dan nilai. Warga setempat adalah aktor utama dari pariwisata ini,”tegas Bupati Thaher dalam sambutannya.
Bupati mengatakan Dewi Panca tidak sekadar menjadi tempat wisata, tetapi juga simbol hidupnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan keseharian masyarakat.
Desa ini dikenal dengan kerukunan antarumat beragama yang sudah berlangsung lama, antara umat Islam, Katolik, dan Protestan.
Kerukunan tersebut bukan hanya menjadi modal sosial yang berharga, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang otentik dan tidak dimiliki banyak daerah lain.
“Oleh karena itu, keterlibatan aktif warga dalam pengelolaan menjadi hal yang mutlak. Kami ingin masyarakat menjadi pemilik sekaligus penggerak utama. Tanpa mereka, pariwisata tidak akan bermakna dan berkelanjutan,” pungkasnya.(TM-03)