Ambon, TM.- Kasus terkonfirmasi Covid-19, kemarin, mencapai 111 orang di Ambon. Dalam sebulan lebih tercata lebih dari 400 orang. Hingga kini pasien dalam perawatan sebanyak 499 orang.
Sementara jumlah pasien sembuh justeru kecil sekali. Senin (28/6) hanya tercatat satu orang pasien yang sembuh. Pemerintah Kota Ambon berspekulasi varian delta sudah masuk Ambon. Anehnya mereka tak memiliki data penunjangnya.
Tingkat kesembuhan di Aru justru lebih tinggi dari Kota Ambon. Padahal dari sisi fasilitas kesehatan, Ambon justru lebih banyak. Aru pada tanggal 24 Juni mencatat 165 kasus, kini kasusnya tersisa 129 kasus.
Baca: Tingkat Kematian Tinggi, Ambon Menuju Zona Merah
Pemerintah Kota Ambon juga tak pernah menjelaskan, kenapa tingkat kesembuhannya sangat rendah dibanding daerah lain. Soal penyebab kenaikan juga tak dijelaskan lebih rinci.
Kasus di Maluku Tengah pada 28 Juni tercatat 54 kasus, namun hampir 100 persen dari tanggal 24 Juni. Sementara Kota Tual ada 15 kasus.
Kabupaten Buru naik jadi 13 kasus Covid, Seram Bagian Barat 7 kasus, Maluku Tenggara 3 kasus, Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga mencatat kenaikan menjadi 6 kasus. Buru Selant menjadi 4 kasus.
Baca: Diduga Setor Duit ke Anak Wali Kota Ambon
Sedangkan Maluku Barat Daya, dan Seram Bagian Timur masih tetap dengan nol kasus. MBD sejak dua bulan terakhir tidak mencatat adanya kasus baru. Sementara SBT justeru sejak tahun lalu tak mencatat adanya kasus.
Baca: Desak Rektor Copot Dosen Penyekap Mahasiswi
Pasien Covid-19 yang meninggal, asal Kota Ambon. Almarhum meninggal dunia, dalam perjalanan perawatan ke RSUP. Sempat heboh, karena jenazah sempat dibawah pulang.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono, kepada Wartawan, di Balai DPRD Kota Ambon, Senin (28/6/2021) menuturkan, hal itu akan terjadi jika masyarakat tidak patuh terhadap kebijakan Pemerintah soal penerapan protokol kesehatan.
Selain itu, segala bentuk kebijakan yang ditetapkan Pemerintah, juga harus dioptimalkan dan ditingkatkan. Salah satunya soal operasi yustisi yang selama ini telah dijalankan.(TM-02)
Discussion about this post