Ambon, TM. – Pemerintah Kota Ambon belum bisa memastikan ada tidaknya Covid-19 varian delta di Ambon. Karena itu, pemerintah masih menunggu hasil dari uji 1000 spesimen yang dikirimkan ke Balitbangkes di Jakarta untuk diperiksa.
“Sampai sekarang kita masih menunggu. Kita punya spesis tes ada 1.000 lebih juga belum keluar,”Demikian disampaikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapesay, saat diwawancarai sejumlah Wartawan, di Balai Kota Ambon, Kamis (8/7/2021), terkait hasil uji dimaksud.
Diketahui, bahwa pasca merebaknya corona virus varian delta di Negara India, Indonesiapun mulai waspada, termasuk Kota Ambon dan Maluku secara keseluruhan.
Baca: Orang Ambon Takut Keluar Kota
Bahkan untuk mewaspadai itu, saat ini, Pemerintah Kota Ambon menyarankan seluruh warga Kota untuk mengenakan masker dua lapis. Karena menurut Walikota, corona varian baru mampu menembus lapisan masker satu lapis.
“Menurut penelitian, corona varian baru itu mampu menembus masker yang hanya satu lapis. Untuk itu disarankan agar penggunaan masker dua lapis,”ucap Walikota dalam setiap keterangan persnya.
Bahkan sebelumnya, Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler juga mengaku khawatir dengan risiko penularan/masuknya virus corona varian delta di wilayah Kota Ambon.
Kekhawatiran ini berkaitan dengan kabar meninggalnya seorang bocah berusia 11 Tahun yang terpapar covid-19, yang kemudian diambil paksa oleh pihak keluarga untuk dipulangkan ke rumah.
Meski kemudian, jenazah bocah 11 Tahun itu dimakamkan secara protokol covid-19 usai negosiasi yang dilakukan tim dengan pihak keluarga.
“Dengan kematian anak dibawah usia itu, diduga kuat virus corona varian delta asal India sudah merebak di Kota Ambon. Dengan itu, kepada warga Kota, agar memakai masker dua lapisan,”pinta Syarif kala itu.
Baca: Dapat Opini WDP Pemkot Kehilangan Dana Miliaran Rupiah
Dia juga mengaku, bahwa beberapa waktu lalu, Wali Kota telah mengadakan rapat bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Gugus Tugas (Satgas), membicarakan terkait pencegahan penularan virus tersebut.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy menegaskan, untuk saat ini, mutasi virus corona varian delta belum merebak di kota Ambon.
Sementara untuk spesimen pasien masih dinyatakan terpapar, harus melewati pemeriksaan Whole Genome Sequence di Balitbangkes. Dan hingga kini, belum ada data dari Balitbangkes, bahwa Kota Ambon sudah ada varian delta. (TM-01)
Discussion about this post