Ambon, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) resmi membuka Program Studi Doktor Ilmu Manajemen. Pembukaan program baru ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 955/B/O/2025 yang berlangsung di ruang kerja Rektor Unpatti.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Ruslan Tawari, dalam rilisnya, Rabu (12/11), menyampaikan bahwa hadirnya program studi baru ini merupakan langkah strategis untuk memperluas kolaborasi akademik sekaligus memperkuat kapasitas institusi.
“Penambahan program studi ini membuka peluang kolaborasi lebih luas, namun juga menuntut kesiapan dari berbagai aspek, terutama sumber daya dan pendanaan,” ujarnya.
Ruslan menegaskan, koordinasi antarlembaga dan unit akademik menjadi kunci agar pelaksanaan program berjalan optimal. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengusulan hingga terbentuknya program doktor tersebut.
“Ini bukan hanya sebuah berkat, tetapi juga hasil kerja keras dan kebersamaan seluruh sivitas akademika,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ruslan berharap Program Doktor Ilmu Manajemen segera disosialisasikan secara masif kepada masyarakat agar mampu menarik minat calon mahasiswa dan menguatkan citra Unpatti sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, mengungkapkan bahwa pembukaan program doktor ini menjadikan Unpatti kini memiliki 29 program pascasarjana, 8 program doktor, dan total 103 program studi.
“Ini pencapaian luar biasa dan menunjukkan komitmen Unpatti dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas,” ujarnya.
Jantje menambahkan, pembukaan program doktor telah melalui proses panjang di tingkat kementerian, mulai dari seleksi administrasi, penilaian akademik, hingga verifikasi kesiapan sumber daya.
“Membuka program doktor bukan hal yang mudah. Diperlukan kesiapan akademik, sumber daya dosen, dan infrastruktur memadai. Karena itu, saya berharap program ini dijaga dan dikembangkan dengan baik,” tegasnya.
Ia juga memastikan kementerian memberikan dukungan penuh agar Unpatti dapat segera menerima mahasiswa baru untuk Program Doktor Ilmu Manajemen, bahkan tanpa menunggu tahun akademik berikutnya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dirjen dan Sesditjen agar penerimaan mahasiswa baru bisa dilakukan pada semester berjalan,” ungkapnya.
Menurut dia, pembukaan program studi baru adalah tanggung jawab besar, namun dengan semangat kebersamaan, Unpatti diyakini mampu terus bertumbuh dan menjadi universitas unggul di era emas pendidikan tinggi.
Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara penyerahan SK antara Unpatti dan LLDIKTI Wilayah XII. (TM-01)
















