Ambon, TM — Keterwakilan Maluku di tingkat nasional semakin menguat setelah Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua I Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Pada kesempatan yang sama, Plt Sekretaris DPRD Maluku, Farhatun Samal, juga dilantik sebagai Wakil Ketua I Asosiasi Sekretaris DPRD Seluruh Indonesia (ASDEPSI).
Pelantikan keduanya dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/12). Penetapan ini dinilai sebagai bentuk kepercayaan nasional atas konsistensi Maluku dalam memperjuangkan isu-isu strategis daerah kepulauan.
Usai pelantikan, Benhur menyampaikan bahwa posisi tersebut akan menjadi ruang strategis bagi Maluku untuk memperkuat posisinya dalam berbagai agenda nasional.

“Amanah ini bukan semata untuk posisi struktural. Ini adalah pintu bagi Maluku untuk menyampaikan dan memastikan kebutuhan serta kepentingan daerah kepulauan menjadi perhatian nasional,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Benhur menegaskan, bahwa Maluku masih menghadapi sejumlah tantangan mendasar terkait pemerataan pembangunan, mulai dari keterbatasan kewenangan fiskal, minimnya afirmasi anggaran, hingga persoalan konektivitas antardaerah.
“Kita harus jujur bahwa Maluku butuh dukungan afirmasi yang lebih kuat dari pemerintah pusat. Mulai dari skema pembiayaan daerah kepulauan, peningkatan infrastruktur transportasi, hingga penguatan layanan dasar. Itu yang akan kita dorong melalui ADPSI,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya ADPSI sebagai forum untuk mengawal kebijakan nasional agar tidak merugikan daerah kepulauan.
“Setiap kebijakan nasional harus relevan dengan kondisi geografis Maluku. Kita tidak bisa diperlakukan sama dengan daerah daratan besar. Ini yang akan saya suarakan secara konsisten,” katokanya.
Sebagai Wakil Ketua I ADPSI, Benhur memastikan ada sejumlah agenda prioritas yang akan ia kawal demi kepentingan masyarakat Maluku.
“Kita ingin memastikan bahwa kebijakan nasional tidak sekadar menyentuh Maluku di atas kertas, tetapi benar-benar memberi dampak pada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (TM-02)
















