Timesmalukucom
No Result
View All Result
Tuesday, December 30, 2025
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
Subscribe
Timesmaluku.com
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
Timesmaluku.com
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
Home Daerah

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Soroti Tata Kelola, Lingkungan, Kesehatan, dan Inovasi Kelautan

Redaksi TM by Redaksi TM
December 30, 2025
in Daerah
Prof. Dr. Dra. Normawati, M.Si., Guru Besar Ilmu Administrasi Publik FISIP Unpatti.

Prof. Dr. Dra. Normawati, M.Si., Guru Besar Ilmu Administrasi Publik FISIP Unpatti.

Ambon, TM — Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mengukuhkan lima guru besar dalam Rapat Senat Terbuka yang berlangsung di Auditorium Unpatti, Senin (29/12/2025).

Baca Juga :

Sekretariat DPRD Maluku Gelar Syukuran Natal Penuh Kekeluargaan

Operasi Pekat di Ambon Jaring Puluhan Pasangan Mesum, Sejumlah Orang Positif Kena Sakit Kelamin

Diduga Tenggelam Saat Mandi, Warga Pakarena Ditemukan Meninggal di Pesisir Pantai Kairatu

Pengukuhan ini menegaskan komitmen Unpatti memperkuat peran akademik dalam menjawab tantangan wilayah kepulauan dan isu-isu global.

Guru besar pertama yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Dra. Normawati, M.Si., Guru Besar Ilmu Administrasi Publik FISIP Unpatti.

Dalam pidato berjudul “Reposisi Administrasi Publik: Antara Etika, Teknologi, dan Keadilan Sosial”, Normawati menegaskan perlunya transformasi birokrasi dari pendekatan prosedural menuju birokrasi berbasis nilai.

Ia menilai administrasi publik Indonesia masih dipengaruhi warisan birokrasi kolonial yang menitikberatkan aspek teknis dan kepatuhan administratif.

Pendekatan tersebut dinilai tak lagi memadai di tengah tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang transparan, adil, dan partisipatif.

“Administrasi publik modern harus menjadi pengelola nilai-nilai publik, bukan sekadar mesin prosedur,” ujarnya.

Normawati menekankan tiga pilar utama reposisi administrasi publik, yakni etika publik, demokratisasi tata kelola, dan keadilan sosial sebagai tujuan kebijakan. Ia juga menyoroti tantangan digitalisasi birokrasi melalui konsep Digital Public Administration yang harus dibingkai oleh etika dan kepekaan sosial agar tidak memperlebar kesenjangan.

“Teknologi bukan entitas netral. Tanpa etika, digitalisasi justru bisa memperkuat eksklusi,” tegasnya.

Guru besar berikutnya, Prof. Dr. Ir. Fransina Sarah Latumahina, S.Hut., M.P., IPU., ASEAN Eng, Guru Besar Ilmu Perlindungan dan Kesehatan Ekosistem Hutan Fakultas Pertanian, mengangkat tema “Transformasi Pengelolaan Hutan Pulau-Pulau Kecil”.

Ia menekankan pentingnya diagnosa kesehatan ekosistem hutan secara komprehensif sebagai dasar kebijakan pengelolaan hutan lestari di wilayah kepulauan.

Latumahina mendorong integrasi sains modern dengan kearifan lokal seperti sasi, serta pelibatan masyarakat adat dalam menjaga keberlanjutan hutan.

Sementara itu, Prof. Dr. Hellna Tehubijuluw, S.Si., M.Si., Guru Besar Ilmu Kimia Anorganik, menegaskan peran strategis kimia anorganik dalam transformasi limbah dan bahan alam lokal menjadi material fungsional.

Dalam pidatonya, ia memaparkan pemanfaatan limbah industri dan tanah lokal Maluku menjadi material adsorben dan fotokatalis ramah lingkungan.

Pendekatan tersebut dinilai sejalan dengan prinsip green chemistry dan membuka peluang hilirisasi riset berbasis sumber daya lokal.

Di bidang kelautan, Prof. Dr. Max Robinson Wenno, S.Pi., M.Si., Guru Besar Bioteknologi Hasil Perikanan, mengangkat tema “Inovasi Biru: Biopeptida Laut sebagai Solusi Tantangan Global Kesehatan dan Pangan”.

Ia menyoroti potensi biopeptida laut sebagai sumber pangan fungsional dan nutraseutikal untuk menjawab meningkatnya penyakit degeneratif dan krisis ketahanan pangan global.

“Keanekaragaman hayati laut Maluku menyimpan potensi besar sebagai sumber senyawa bioaktif bernilai tinggi,” ujarnya.

Guru besar terakhir, Prof. Dr. Joseph Pagaya, M.Kes, Guru Besar Ilmu Mikrobiologi, menyoroti ancaman resistensi antibiotik di wilayah kepulauan.

Dalam pidatonya, Pagaya menegaskan bahwa resistensi antibiotik telah menjadi krisis kesehatan global yang diperparah oleh penggunaan antibiotik tidak rasional dan keterbatasan fasilitas kesehatan di daerah kepulauan.

Ia mendorong pendekatan One Health yang mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta mengusulkan penyusunan kebijakan pengendalian resistensi antibiotik berbasis konteks Maluku.

“Maluku tidak hanya wilayah terdampak, tetapi juga memiliki potensi menjadi sumber solusi inovatif,” tegasnya.

Pengukuhan lima guru besar ini menegaskan posisi Universitas Pattimura sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang kontekstual, berorientasi solusi, dan berakar pada kebutuhan wilayah kepulauan. (TM-01)

Tags: kelautanpengukuhan guru besarunpatti
Previous Post

Diduga Selingkuh dengan Istri Teman, Oknum Polisi Polda Maluku Dilaporkan ke Propam

Berita Terkait

Sekretariat DPRD Maluku Gelar Syukuran Natal Penuh Kekeluargaan

Sekretariat DPRD Maluku Gelar Syukuran Natal Penuh Kekeluargaan

by Redaksi TM
December 29, 2025
0

Ambon, TM — Persekutuan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku menggelar syukuran Natal bersama di lobi Gedung DPRD...

Pasangan bukan suami istri yang terjaring operasi pekat di Kota Ambon

Operasi Pekat di Ambon Jaring Puluhan Pasangan Mesum, Sejumlah Orang Positif Kena Sakit Kelamin

by Redaksi TM
December 28, 2025
0

Ambon, TM — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di sejumlah penginapan dan...

orang tenggelam di Kairatu, SBB

Diduga Tenggelam Saat Mandi, Warga Pakarena Ditemukan Meninggal di Pesisir Pantai Kairatu

by Redaksi TM
December 26, 2025
0

SBB, TM – Seorang warga Dusun Pakarena, Desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Ode Haliki (84), ditemukan meninggal dunia...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kantor Bank Maluku-Maluku Utara

SPPD Direksi Bank Maluku tak Wajar, Juga Fiktif, RUMMI Desak Polda Maluku Selidiki Kasusnya

April 10, 2025
Gafur Retob

Diingatkan Jangan Main Pindahkan Pedagang, LBH Muhammadiyah: Pemkot Ambon Siapkan Dulu Alternatifnya

April 15, 2025
Saleh Souwakil, Pengurus IMM Maluku

Kejaksaan Tinggi Diminta Usut Proyek Renovasi Rumah Jabatan Gubernur Maluku

March 9, 2025
Dialog Pemuda Muhammadiyah Maluku

Krisis Sampah di Ambon Makin Parah, Ketua KNPI Maluku:Cocok Dijuluki Ambon Badaki

April 12, 2025
LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

LBH Fakultas Hukum Unpatti Raih Akreditasi B, Perkuat Komitmen Layanan Hukum Berkualitas

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Angkat Isu Perikanan dan Bahasa Inggris

0
Freddy Leiwakabessy, Rektor Unpatti

59 Peserta Ikuti Diklatsar Menwa Universitas Pattimura di Rindam XV Pattimura

0
Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

Unpatti Gelar Seminar Eksplorasi Minyak dan Gas di Maluku

0
Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Soroti Tata Kelola, Lingkungan, Kesehatan, dan Inovasi Kelautan

Unpatti Kukuhkan Lima Guru Besar, Soroti Tata Kelola, Lingkungan, Kesehatan, dan Inovasi Kelautan

December 30, 2025
Ilustrasi oknum polisi selingkuh

Diduga Selingkuh dengan Istri Teman, Oknum Polisi Polda Maluku Dilaporkan ke Propam

December 30, 2025
Sekretariat DPRD Maluku Gelar Syukuran Natal Penuh Kekeluargaan

Sekretariat DPRD Maluku Gelar Syukuran Natal Penuh Kekeluargaan

December 29, 2025
Pelaku di tengah anggota Polres Malra.

Kurang dari 24 Jam, Polres Malra Berhasil Ringkus Pelaku Penganiayaan di Ohoi Ur Pulau

December 29, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik

© 2024 Akurat, Terpercaya dan Berimbang