AMBON, TM. – Sebanyak 136 desa di Provinsi Maluku hingga kini belum menikmati akses listrik. Wilayah-wilayah tersebut mayoritas berada di daerah terpencil, terluar, dan sulit dijangkau secara geografis.
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara menargetkan seluruh desa tersebut akan teraliri listrik secara bertahap hingga tahun 2027.
PLN Siapkan Skema Bertahap Elektrifikasi Desa
General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, menjelaskan hal ini saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Provinsi Maluku di Ambon, awal pekan ini.
“Jumlah desa yang belum terlistriki saat ini sebanyak 136. Listrik adalah kebutuhan dasar, namun pelaksanaannya memerlukan tahapan, perencanaan anggaran, serta penanganan tantangan teknis dan geografis,” kata Tuhuloula.
Rencana elektrifikasi yang disusun meliputi penyalaan 50 desa pada tahun 2025, disusul 42 desa pada 2026, dan 44 desa terakhir pada 2027. Penyaluran listrik akan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur, jumlah penduduk, serta aspek teknis lainnya.
Tuhuloula juga meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat. “Kami mohon masyarakat bersabar dan mendukung proses ini. Manfaatnya besar, termasuk mendorong ekonomi dan layanan publik,” tambahnya.
Komisi II DPRD Provinsi Maluku menyambut baik pemaparan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses elektrifikasi. Mereka menilai bahwa akses listrik sangat penting untuk menunjang sektor pendidikan, kesehatan, dan perekonomian warga.
“Kami mendorong agar program ini berjalan adil dan tepat waktu. Kami juga minta PLN aktif melaporkan perkembangan dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah,” ujar perwakilan Komisi II DPRD.
Sebagian besar desa yang belum teraliri listrik berada di pulau-pulau kecil, wilayah pegunungan, dan daerah yang belum memiliki akses jalan memadai. Selain tantangan geografis, kebutuhan anggaran yang besar juga menjadi hambatan utama dalam pelaksanaan program ini.
Namun demikian, PLN menegaskan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan target elektrifikasi menyeluruh di Maluku. Upaya ini dinilai penting dalam mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tertinggal.(TM-02)