Ambon, TM.- Bupati Maluku Tenggara (Malra), M. Thaher Hanubun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pesparani Malra yang terus memberikan hasil baik dalam ajang perlombaan lantunan lagu-lagu rohani.
“Hadirin mari kita menengok kembali di tahun 2022, setelah covid-19. Itu ada prestasi yang luar biasa yang dicapai oleh Pesparani Maluku Tenggara,” sebut Bupati Hanubun dalam sambutanya di acara pelantikan Pengurus Pesparani Maluku Tenggara, Sabtu (9/8/2025).
Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani), kata Bupati, bukan hanya ajang perlombaan, melainkan sarana menghayati dan mengamalkan nilai-nilai iman.
“Mari hayati dan amalkan, karena suara-suara itu diambil dari Alkitab, kita bernyanyi tapi dibalik itu adalah, kembali mengingatkan kita kepada Tuhan,” ujar Bupati.
Dirinya mengungkapkan, Maluku Tenggara dan Kota Tual merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim, pernah mengalokasikan dana sekitar Rp12 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pesparani.
“Hal ini adalah bentuk syukur dan komitmen bersama dan puji Tuhan, waktu itu semangat kita luar biasa. Bahkan Ambon yang biasanya unggul, kali ini kita bisa memberikan hasil lebih baik,” ucapnya.
Bupati mengingatkan bahwa pentingnya regenerasi, tidak hanya bagi pengurus, tetapi juga para penyanyi dan peserta agar prestasi terus meningkat.
“Pemimpin harus turun langsung memberi motivasi, bukan sekadar menjadi penyelenggara, tapi juga menjadi bagian dari kemenangan,” tegasnya.
Taher Mengisahkan kiprahnya saat Pesparani Nasional di Nusa Tenggara Timur, Taher menyebut Maluku Tenggara berhasil meraih juara.
“Anak-anak Katolik harus sadar, setelah Katolik masuk ke Batavia (Jakarta), kota kedua setelahnya adalah Langgur. Itu harus selalu kita gaungkan,” pesannya.
Bupati menutup sambutan dengan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dilantik, serta harapan kepada pastor dan uskup untuk memberikan bimbingan yang lebih baik.(TM-03)