Ambon, TM.- Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach, mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan bantuan beras dari pemerintah, melainkan tetap giat berkebun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.
Pernyataan itu disampaikan Bupati saat penyaluran bantuan beras secara simbolis di Balai Desa Wakarleli, Senin (4/8/2025). Kegiatan tersebut dihadiri Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Desa Wakarleli dan Kelurahan Tiakur.
“Jangan karena ada bantuan beras ini lalu kita tidak lagi ke kebun. Terutama yang masih muda dan sehat, harus tetap menanam jagung, kasbi, dan tanaman lain sesuai kondisi wilayah kita. Kita tidak tahu kapan cuaca dan transportasi terganggu, jangan sampai kita kelaparan,” tegas Bupati dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (5/8/2025).

Penyaluran Bantuan Pangan Beras Pemerintah Pusat (Pempus) untuk periode Juni–Juli 2025 ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten MBD bersama Forkopimda, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog. Sebanyak 138,5 ton beras dibagikan kepada 6.925 KPM di wilayah MBD.
Menurut Bupati, program bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi. Ia mengakui bahwa hampir seluruh masyarakat Indonesia mengonsumsi beras, meski tidak semua daerah memiliki lahan persawahan.

“Pemerintah Pusat bahkan telah surplus beras, tapi karena daerah-daerah kepulauan seperti kita tidak menanam padi, sementara konsumsi tetap tinggi, maka beras tetap dikirim,” jelasnya.
Bupati juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan komoditas lokal seperti jagung dan umbi-umbian sebagai pakan ternak. Hal ini menurutnya akan mendukung kemandirian dalam peternakan ayam serta meningkatkan konsumsi protein hewani yang sehat dan bergizi.
“Semua ini bertujuan agar kita bisa swasembada pangan. Kita harus punya jagung, kasbi, beras, dan sumber protein yang cukup seperti ayam,” ujar Bupati.
Ia berharap, generasi muda dan para orang tua yang masih kuat dapat bekerja secara mandiri untuk memastikan ketahanan pangan keluarga tetap terjaga.(TM-03)
















