Ambon, TM.- Anggota DPRD Provinsi Maluku, Nita Bin Umar, mengimbau masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Hujan dengan intensitas tinggi disebut telah menimbulkan sejumlah bencana, termasuk banjir dan tanah longsor.
“Beberapa pekan ini cuaca di Maluku, khususnya di Kota Ambon, sangat ekstrem. Kondisi ini tentu berdampak pada banyak hal, termasuk terganggunya aktivitas transportasi laut maupun udara. Sesuai informasi, kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga 26 Juni mendatang,” ujar Nita kepada wartawan, Senin (23/6/2025).
Politisi perempuan ini mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi telah menyebabkan genangan air dan banjir di sejumlah kawasan. Bahkan, kediaman pribadinya di kawasan Tanah Lapang Kecil turut terdampak.
“Rumah saya pun kemasukan air akibat banjir. Hampir seluruh rumah di sekitar lokasi juga mengalami hal yang sama. Ini menunjukkan bahwa kita semua harus lebih waspada, terlebih warga yang bermukim di sekitar aliran sungai dan lereng perbukitan,” tambahnya.
Nita juga mengingatkan bahwa potensi bencana tetap bisa terjadi, meski hujan turun dengan intensitas ringan namun berlangsung dalam waktu lama. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak lengah dan tetap siaga.
Terkait penanganan bencana, Nita mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon yang telah meninjau lokasi terdampak banjir dan longsor. Ia meyakini pemerintah memiliki kepedulian dan terus memantau situasi lapangan.
“Pak Gubernur dan Wali Kota telah turun langsung ke titik-titik terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, juga terus dilakukan,” jelasnya.
Sebagai penutup, Nita mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar. “Mari kita terus berdoa dan waspada. Alam tidak bisa diprediksi, namun kesiapsiagaan adalah kunci menghadapi situasi ini,” pungkasnya.(TM-02)