Ambon, TM.— Dua nelayan asal Kota Tual yang sempat dilaporkan hilang saat melaut di sekitar Perairan Pulau Baer, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR gabungan, Rabu (4/6) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muhammad Arafah, mengatakan informasi awal diterima dari Abas Rabrusun, keluarga korban, pada pukul 06.40 WIT. Ia melaporkan bahwa dua anggota keluarganya belum kembali setelah pergi melaut sejak Selasa (3/6) pukul 05.00 WIT.
Merespons laporan tersebut, Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Tual, keluarga korban, dan masyarakat setempat langsung dikerahkan menuju lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan korban. Titik koordinat yang dituju berada pada 5°27’41.70″ LS – 132°42’30.66″ BT, sekitar 13 mil laut arah barat laut dari Pos SAR Tual.
“Sekitar pukul 07.30 WIT, kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan segera dievakuasi ke Kota Tual,” kata Arafah. Tim bersama korban tiba di Dermaga Kota Tual pada pukul 09.20 WIT dan langsung menyerahkan keduanya kepada pihak keluarga.
Kedua korban yang berhasil ditemukan adalah Mo Rabrusun (25) dan Jamal Rabrusun (25). Selama operasi pencarian, kondisi cuaca di lokasi dilaporkan hujan ringan dengan arah angin dari selatan ke barat, kecepatan 20 knot, dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Dengan ditemukannya kedua nelayan tersebut, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.(TM-02)